Dasa darma dan trisatya merupakan dua kode kehormatan bagi setiap anggota Pramuka. Karenanya, setiap anggota wajib mengerti dan memahami isi teks dasa darma Pramuka 1-10 dan trisatya tersebut.
Menyadur buku Bintang Pramuka, dasa darma dan trisatya ini memiliki peran yang berbeda dalam gerakan kepramukaan. Dalam AD/ART Pramuka disebutkan darma adalah tuntunan, sedangkan satya adalah janji.
Trisatya Pramuka berisi 3 poin utama yang harus diikrarkan dan menjadi cerminan perilaku setiap anggota Pramuka. Sedangkan 10 poin dasa darma Pramuka adalah ketentuan moral yang membentuk karakter Pramuka, baik siaga, penggalang, maupun penegak.
Lantas, seperti apakah teks dasa darma Pramuka 1-10 dan trisatya Pramuka tersebut? Apa makna dan bagaimana bentuk contoh-contoh pengamalannya?
Nah agar lebih memahaminya, berikut penjelasan selengkapnya. Yuk disimak dan hafalkan!
Menukil buku Panduan Resmi Pramuka, berikut isi teks dasa darma Pramuka 1-10:
DASA DARMA PRAMUKA
Pramuka itu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Dasa darma harus mampu diamalkan dalam sikap sehari-hari setiap anggota Pramuka. Untuk itu, perlu memahami makna dari setiap butir dasa darma.
Berikut makna dasa darma Pramuka sebagaimana dikutip dari buku Bintang Pramuka:
Isi dasa darma yang pertama adalah takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dimaksudkan agar setiap anggota pramuka harus memiliki sifat takwa kepada Tuhan dan menjunjung tinggi harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan. Selain itu, seorang anggota pramuka juga dituntut untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi dengan agama orang lain dan mempersilakan orang lain untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya.
Makna dari cinta alam dan kasih sayang sesama manusia adalah memiliki sifat cinta kasih tidak hanya ditujukan kepada manusia tetapi juga pada makhluk hidup yang lain. Dengan memiliki rasa cinta dan kasih, setiap anggota pramuka dapat mewujudkan lingkungan yang aman, menyenangkan. nyaman, dan
Setiap anggota pramuka harus memiliki sifat sopan dan ksatria. Dengan kata lain, seorang anggota pramuka wajib memiliki sopan santun saat menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka juga harus ikut serta dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia demi mewujudkan negara yang aman dan sejahtera.
Anggota pramuka juga harus senantiasa patuh dalam setiap tugas yang diberikan. Seorang pramuka harus siap dalam menghadapi perintah dan tidak boleh menolaknya. Dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga harus melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama.
Tak hanya patuh dan memiliki sikap ksatria, seorang anggota pramuka juga harus rela menolong kepada sesama tanpa membeda-bedakan ras, suku, atau golongan. Dalam pelaksanaannya, siap mereka harus menghadapi segala cobaan dan musibah.
Setiap anggota pramuka harus memiliki sikap yang rajin dalam menjalankan tugas tertentu. Dalam pelaksanaannya, anggota pramuka juga harus memiliki keterampilan dan kecakapan. Tentu saja, hal tersebut harus dilakukan dengan riang gembira.
Hemat, cermat, dan bersahaja juga harus senantiasa menjadi pedoman setiap anggota pramuka saat menjalankan tugas. Untuk itu, sudah menjadi tugas setiap anggota untuk memiliki kebiasaan hemat dan harus cermat dalam menempatkan segala sesuatu sesuai dengan fungsi dan manfaatnya.
Setiap anggota pramuka juga harus memiliki sikap disiplin, berani, dan setia. Selain itu, seorang anggota juga harus berani menghadapi segala tantangan dan setia menjunjung tinggi kepanduannya.
Salah satu sikap yang harus dimiliki anggota pramuka adalah bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Dengan kata lain, anggota pramuka harus senantiasa berani bertanggung jawab atas segala perbuatan dan perilakunya. Dengan begitu, mereka yang diberikan.
Dasa darma ke-10 adalah suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Setiap tingkah laku mereka diharapkan bisa menjadi suri teladan bagi masyarakat sehingga anggota pramuka dapat mengendalikan pikiran, perkataan, perbuatannya masing-masing.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Agar lebih memahami dasa darma pramuka dan menerapkannya dalam ke dalam kehidupan sehari-hari, berikut ini contoh pengamalan dasa darma Pramuka sebagaimana disadur dari “Buku Pedoman Lengkap Pramuka Penggalang” yang disusun oleh Nagiga Nur Ayati dan Ody Suwardi:
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-1
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-2
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-3
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-4
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-5
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-6
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-7
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-8
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-9
Contoh Pengamalan Sesuai Darma ke-10
Berikut isi teks trisatya Pramuka sebagaimana dikutip dari Buku Pedoman Lengkap Pramuka Penggalang:
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. Menepati Dasadarma.
Di dalam trisatya terdapat enam kewajiban, yaitu:
1. Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Kewajiban terhadap Pancasila
4. Kewajiban terhadap sesama hidup
5. Kewajiban terhadap masyarakat
6. Kewajiban terhadap Dasadarma
Menyadur buku Bintang Pramuka, berikut makna setiap poin dari trisatya Pramuka:
Makna Poin ke-1 Trisatya
Isi trisatya Pramuka poin pertama memiliki makna yang berkaitan erat dengan ketuhanan, negara, dan Pancasila. Di mana setiap anggota pramuka wajib memercayai keberadaan Tuhan atau memeluk satu agama, sehingga dapat memenuhi kewajiban sebagai makhluk ber-Tuhan yang menjalankan perintah dan menghindari segala larangan agama. Selain itu, poin pertama juga menjelaskan bahwa setiap anggota pramuka harus menjunjung tinggi kehormatan negara tercinta dengan mematuhi aturan perundang-undangan. Hal ini juga berlaku terkait berbagai hal mengenai negara, seperti dasar negara, lambang, bendera, pemerintahan, sampai lagu nasional.
Makna Poin ke-2 Trisatya
Isi trisatya Pramuka yang kedua menyangkut urusan kehidupan sosial, di mana setiap anggota pramuka pada dasarnya selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Makna isi trisatya poin kedua ini menekankan pentingnya sikap saling tolong menolong antar sesama makhluk hidup. Selain itu, anggota pramuka juga dituntut untuk melaksanakan kewajiban terhadap masyarakat dengan turut berpartisipasi dalam upaya membangun masyarakat.
Makna Poin ke-3 Trisatya
Poin ketiga dari isi trisatya ini menekankan pentingnya menepati 10 poin penting isi Dasa Darma Pramuka. Ada 10 poin yang harus senantiasa dijalankan dan dijadikan pedoman oleh setiap anggota pramuka.
Nah, itulah ulasan tentang dasa darma dan trisatya Pramuka. Semoga bermanfaat!