Pencarian terhadap seorang petani di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial K (70) yang dinyatakan hilang saat ke kebun disetop Tim SAR. Selama 5 hari pencarian, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaannya dan korban diduga pergi ke tempat lain.
“Pencarian dihentikan oleh Basarnas. Kami hanya menemukan sarung dan botol minuman korban,” kata Sekretaris BPBD Pangkep Muhammad Arsyad kepada infoSulsel, Rabu (11/6/2025).
Arsyad mengatakan, pencarian dilakukan oleh tim gabungan bersama warga setelah menerima pengaduan dari keluarga korban pada Jumat (6/6). Pencarian dilakukan di kebun dan sungai tempat korban terakhir kali terlihat oleh warga.
“Pencarian kami lakukan di sekitar kebun dan sungai tempat korban terakhir terlihat oleh warga,” ucapnya.
Dia mengatakan, pencarian selama 3 hari terakhir diperluas namun korban tetap tidak ditemukan. Arsyad mengatakan di hari korban menghilang, dia sempat terlihat berangkat ke kebun dan saat petang terlihat di pinggir sungai dekat jalan raya desa.
“Tidak ada tanda-tanda korban hilang. Waktu itu habis Jumat korban terlihat di kebun dan magribnya terlihat di pinggir jalan dekat sungai,” bebernya.
Petugas pun meminta kepada keluarga korban untuk menghubungi kerabatnya di desa lain. Korban diduga pergi ke sana.
“Kami juga minta keluarga untuk menghubungi keluarga yang ada di daerah lain, siapa tahu korban ke sana” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, K dinyatakan hilang saat berangkat ke kebunnya. Petugas bersama warga melakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir korban terlihat.
“Korban dinyatakan hilang karena sudah 3 hari tidak pulang. Terakhir terlihat di sungai,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pangkep Heriyanty kepada infoSulsel, Senin (9/6).
Heriyanty mengatakan, dari keterangan keluarganya, korban diketahui meninggalkan rumah di Dusun Parang Lombasa, Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep pada Jumat (6/6). Saat itu korban diketahui berangkat ke kebun miliknya yang ada di desa yang sama.
“Korban pergi hari Jumat, 6 Juni sore. Dia pergi ke kebunnya,” ucapnya.