TNI dan Polri menggerebek kompleks perumahan yang diduga menimbun bahan bakar minyak (BBM) di (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 48 jeriken disita saat penertiban.
Penertiban dilakukan di Kompleks BTN Bina Residence, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kamis malam (24/4) sekitar pukul 21.00 Wita. Penertiban itu melibatkan unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP dan pihak kelurahan.
“Laporan masyarakat itu kita harus tindak lanjuti, karena kenapa, pembeli (BBM) ini yang pakai jeriken dan mobil yang modifikasi tangkinya ini, dia bermarkas, ambil tempat di perumahan,” kata Lurah Sidodadi, Azis Bande kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
Azis mengatakan aktivitas itu meresahkan warga karena dianggap rawan memicu kebakaran. Jeriken yang diamankan petugas ditemukan ditumpuk pada sejumlah tempat, seperti bangunan kosong, pinggiran rumah warga hingga di semak belukar.
Personel yang melakukan penertiban sempat cekcok dengan pihak yang diduga pemilik BBM. Sementara para pemilik jeriken lain memilih pergi saat melihat kedatangan petugas gabungan.
“Sudah berlangsung lama ini. Kami sudah tiga kali turun rupanya tidak diindahkan. Makanya kita tetap melakukan seperti apa yang kita dapatkan ini malam,” tuturnya.
“Ini beberapa langsung kabur saat melihat kita datang. Sebagian memang sepertinya masih berada di SPBU untuk mengisi BBM yang nantinya akan dipindahkan ke jeriken,” terang Azis.
Azis berharap pihak terkait juga berperan aktif melakukan pengawasan dan memberikan tindakan tegas. Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Puluhan jeriken yang ditertibkan langsung diamankan di Kantor Camat Wonomulyo. Pihaknya menunggu tindak lanjut dari aparat penegak hukum untuk menyelidiki perkara ini.
“Kami berharap pihak terkait supaya juga ikut melakukan pembinaan atau juga memberikan tindakan tegas. Kalau tidak, kasihan masyarakat,” pungkas Azis.