Tragis Wanita Pemilik Warung di Palu Tewas Dibakar Suami gegara Cemburu

Posted on

Pemilik warung berinisial AN (40) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami nasib tragis usai dibakar hingga tewas oleh suaminya sendiri, M (42) saat berjualan. Pelaku diduga cemburu karena warung korban ramai pelanggan yang rata-rata sopir.

Peristiwa itu dialami AN di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, pada Rabu (6/8/2025). Saat itu, pelaku tiba-tiba datang dan menyiram bensin ke korban yang sementara melayani pembeli.

“Kejadian bermula saat pelaku mendatangi warung korban dari arah belakang ruko, kemudian menyiramkan bensin ke tubuh korban dan langsung membakarnya,” kata Kapolresta Palu, Kombes Deny Abrahams dalam keterangannya, Kamis (7/8).

Deny mengatakan peristiwa itu disaksikan warga di sekitar lokasi. Warga langsung membantu memadamkan api dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

“Peristiwa itu disaksikan langsung oleh warga, termasuk seorang saksi yang saat itu sedang memesan kopi,” katanya.

Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Madani Palu, korban dinyatakan meninggal pada Kamis (7/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Korban disebut mengalami luka bakar hampir di seluruh badannya.

“Namun luka bakar yang mencapai sekitar 80 persen membuat korban tak tertolong,” Deny.

Situasi di RSUD Madani Palu sempat memanas usia korban dinyatakan meninggal. Keluarga korban yang tak terima melempari kaca rumah sakit.

“Polsek bertindak cepat menenangkan situasi. Pelaku akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Deny mengungkapkan pelaku langsung melarikan diri dari lokasi usai membakar istrinya. Belakangan, pelaku menyerahkan diri ke Polda Sulteng.

“Pelaku sempat melarikan diri, namun akhirnya menyerahkan diri ke SPKT Polda Sulteng dan telah kami amankan di Polresta Palu,” bebernya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diduga cemburu karena warung korban ramai pengunjung yang rata-rata sopir. Namun polisi masih mendalami motif pelaku tega membakar istrinya.

“Pelaku tidak senang korban berjualan karena banyak sopir singgah ke warung. Namun, tindakan membakar korban tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun,” pungkasnya.

Pelaku Diduga Cemburu