Truk yang terguling di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengangkut rombongan dari acara adat Rambu Solo. Polisi menyebut ada sekitar 20 orang di atas truk hingga 4 orang tewas.
“Jadi dia itu habis acara, habis acara Rambu Solo, itu kita tau kan kalau orang Toraja adalah pesta adat kematian,” ujar Kasat Lantas Polres Toraja Utara AKP Haryanto kepada infoSulsel, Sabtu (12/7/2025).
Haryanto mengatakan truk tersebut dikemudikan oleh kernet atau sopir pengganti. Dia menduka, sopir utama kelelahan sehingga diganti.
“Dari pesta itu, kebetulan sopir inti itu kan mungkin cape, nah yang bawa itu kernetnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Haryanto menuturkan jalan di lokasi memang penurunan. Selain itu, terdapat tikungan tajam berbentuk U.
“Jadi tikungan di Desa Sereale itu kan memang penurunan tajam dan tikungannya berbentuk seperti huruf U,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut tersebut terjadi di wilayah Sereale, Kecamatan Tikala, Sabtu (12/7) sekitar pukul 16.30 Wita. Kecelakaan terjadi saat truk yang dikemudikan kernet melintas di jalan penurunan yang menikung.
“Mutannya masih simpang siur karena orang di kampung itu asal naik saja. Cuma tadi korban kan meninggal 4, luka berat ada 7, terus 9 luka ringan,” kata AKP Haryanto kepada infoSulsel, Sabtu (12/7).
