Tukang Ojek di Maluku Tengah Bonyok Dipukul Warga gegara Dikira Curi HP

Posted on

Viral video di media sosial (medsos) wajah tukang ojek berinisial A (50) bonyok berlumuran darah di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku. Pria tersebut dipukul warga karena dikira pelaku pencurian HP.

“Warga salah paham lalu menganiaya korban. Warga mengira korban merupakan pelaku pencurian HP, ternyata bukan,” kata Kapolsek Leihitu, Iptu Moyo Utomo kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

Penganiayaan itu terjadi di Dusun Wanat, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Selasa (27/5) pukul 05.00 WIT. Korban awalnya mengantar pelaku yang baru saja mencuri HP menggunakan sepeda motor.

“Korban yang merupakan tukang ojek itu mengantar pelaku ke Dusun Wanat,” jelasnya.

Setibanya di dusun tersebut, pelaku lantas menitipkan HP tersebut ke korban lalu disuruh menunggu. Moyo mengatakan, dalih pelaku saat itu ingin bertemu kerabat.

“Pelaku menitip HP ke korban dengan alasan ingin bertemu kerabat,” ujarnya.

Saat pelaku menyerahkan HP tersebut dilihatlah oleh warga. Selanjutnya pelaku kabur ke hutan meninggalkan korban.

“Pelaku kemudian melarikan diri, meninggalkan korban dengan posisi sedang memegang HP curian. Warga yang melihat itu langsung salah paham dan menganiaya korban,” bebernya.

Personel Polsek Leihitu pun ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapatkan informasi. Korban dievakuasi ke Polsek Leihitu karena terluka.

“Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka serius di wajah dan tubuh. Korban pun dievakuasi ke Polsek Leihitu untuk mencegah pemukulan warga,” jelasnya.

Moyo menambahkan, korban tidak tahu bahwa HP tersebut merupakan hasil curian. Meski begitu, Moyo enggan menjelaskan lebih jauh terkait TKP pencurian HP.

“Jadi korban tidak tahu soal pencurian HP, dia hanya tukang ojek yang sedang mencari biaya tambahan untuk pengobatan anak yang lagi sakit. Sementara terkait HP itu sudah dikembalikan ke pemilik,” imbuhnya.

Dalam video berdurasi 17 info yang dilihat infocom, tampak wajah seorang pria bonyok. Wajah korban terlihat penuh darah sambil dikerumuni warga yang bertanya-tanya kepadanya. Selanjutnya korban dievakuasi polisi yang berpakaian preman menuju Polsek Leihitu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *