Turnamen domino Wali Kota Cup di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung ricuh. Sejumlah peserta melayangkan protes keras hingga melempar kursi karena nama mereka belum masuk dalam bagan.
Turnamen domino itu berlangsung di Lapangan Andi Makkasau, Jalan Karaeng Burane, Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, pada Sabtu (6/9/2025). Peserta awalnya tampak mendatangi meja panitia untuk protes.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sejumlah peserta juga tampak berteriak untuk membubarkan turnamen. Salah seorang peserta tampak melempar kursi untuk mengekspresikan kekecewaannya.
“Saya 12 pasang dari Makassar ini sejak pagi menunggu tapi belum main. Nama di bagan belum keluar. Pastilah kecewa,” ungkap salah seorang peserta bernama Surahman kepada infoSulsel, Minggu (7/9/2025).
Surahman mengatakan, panitia di Parepare belum siap menggelar turnamen domino besar. Dia mengatakan turnamen tersebut kacau dan mencoreng nama organisasi Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi).
“Kacau sekali ini. Masa sudah lama menunggu begini masih banyak yang belum main. Saya mau katakan panitia di Parepare tidak siap dan mencoreng nama baik Pordi,” kata dia.
Dia mengungkapkan sudah tiba di Parepare sehari sebelum pembukaan turnamen. Dia sudah mengeluarkan biaya banyak untuk datang ke Parepare mengikuti turnamen namun berujung kecewa.
“Kita cuma persiapan 2-3 hari di sini. Sudah sewa hotel, makan dan uang bensin. Tapi sampai sini tidak ada kejelasan. Padahal kita sudah bayar uang pendaftaran,” ujarnya.
Atas kekecewaan itu, Surahman mengaku sudah mengurungkan niatnya untuk ikut bertanding. Menurutnya, turnamen domino sudah kacau dan tidak kondusif.
“Kami sudah tidak mau ikut. Mending bubar. Pastilah kita mau minta uang pendaftaran kembali,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Domino Wali Kota Cup, Anwar Saad menyampaikan permohonan maaf kepada peserta. Dia siap melanjutkan turnamen dengan mendengarkan keluhan peserta.
“Saya selaku ketua panitia memohon maaf jika ada kekurangan. Kita akan carikan solusinya. Pertandingan tetap akan lanjut,” katanya.
Dia mengatakan, turnamen akan berlangsung sesuai jadwalnya. Anwar meminta peserta agar memberikan waktu untuk merampungkan bagan.
“Saya tegaskan turnamen kita akan tetap lanjut. Tolong beri kami waktu untuk menyelesaikan masalahnya,” pungkasnya.