Turnamen sepakbola di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) ricuh gegara suporter saling lempar sindiran hingga masuk ke dalam lapangan. Polisi turun tangan mendamaikan kedua belah pihak dan turnamen tetap dilanjutkan.
“Sebenarnya bukan antar pemain, tapi penonton lah yang ribut,” kata Kapolsek Palangga Iptu I Gusti Rai Sadi Armawan dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).
Insiden kericuhan itu terjadi di Lapangan Sepakbola Desa Wawonggura, Kecamatan Palangga, Konawe Selatan, Sabtu (23/8) sore. Saat itu, tim yang berlaga antara Desa Alakaya dan Watudemba.
“Iya pertandingan kemarin antara Alakaya dan Watudemba,” katanya.
Gusti menjelaskan kericuhan berawal dari penonton yang saling melempar kata-kata tak pantas hingga memicu ketegangan. Sejumlah penonton spontan berlari ke lapangan yang diduga hendak menyerang pemain.
“Dengan spontanitas mereka berlari ke dalam lapangan yang dikira oleh penonton lain akan menyerang pemain. Karena itu penonton lain juga ikut masuk, lalu terjadi kericuhan akibat kesalahpahaman,” jelasnya.
Ia menegaskan peristiwa itu tidak berlangsung lama karena aparat dan panitia langsung turun tangan. Seluruh pihak yang terlibat kemudian dipertemukan untuk dimediasi di Polsek Palangga.
“Kejadian begitu cepat dan tidak lama. Kemarin pascakejadian langsung kami panggil ke polsek untuk didamaikan. Sudah selesai secara damai secara kekeluargaan,” ungkapnya.
Polisi bersama panitia, pemerintah kecamatan, koramil, hingga tokoh masyarakat kemudian menggelar rapat evaluasi terkait kelanjutan kegiatan tersebut. Turnamen tetap dilanjutkan dengan adanya beberapa kesepakatan bersama.
“Keputusan kegiatan Porseni tetap dilanjutkan besok, dengan beberapa kesepakatan bersama dalam mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,” pungkasnya.
Dalam video beredar, tampak penonton berlarian ke dalam lapangan, sebagian terlihat saling dorong bahkan melepaskan pukulan. Terlihat beberapa penonton memukul pemain.
Polisi bersama panitia kemudian berusaha melerai suporter yang terlibat cekcok. Pemain juga tampak menenangkan suporter agar tidak masuk ke lapangan.