Turnamen Sepakbola di Mamuju Ricuh Dipicu Suporter Tak Terima Tim Kalah

Posted on

Turnamen sepakbola menyambut HUT ke-80 RI di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang mempertemukan tim Dayanginna Vs Kasambang berakhir ricuh. Kericuhan terjadi setelah seorang suporter Kasambang masuk ke lapangan mengejar suporter lawan karena tidak terima timnya menelan kekalahan.

“Usai drama adu penalti pertandingan sepakbola antara tim Dayanginna melawan Kasambang yang dimenangkan oleh Dayangina, situasi memanas,” ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).

Seorang suporter Kasambang kemudian berlari masuk ke lapangan mengejar pendukung lawan. Ulah suporter itu memicu keributan hingga berujung pada aksi saling pukul.

“Peristiwa itu memicu keributan yang berujung pada aksi saling pukul,” terang Herman.

Kericuhan itu membuat 3 orang mengalami luka yang satu di antaranya terkena tikaman di bagian perut. Ketiganya telah mendapat perawatan di Puskesmas Tapalang.

“Iya, jadi 1 luka tikam atas nama Riswandi, 2 luka memar dan benjol di kepala,” bebernya.

Herman menyebut sebanyak 30 personel gabungan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengamanan, melerai massa, dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat bentrokan. Insiden ini, lanjut Herman, melibatkan perkelahian antar warga dari dua desa berbeda.

Selain itu, Herman mengaku sebanyak 8 orang tengah dimintai keterangan terkait kericuhan itu. Pihaknya menegaskan tidak akan mentolerir tindakan anarkis dalam bentuk apapun.

“Sudah ada 8 saksi yang kita periksa, mudah-mudahan nanti bisa terungkap siapa saja pemicu atau provokator yang pertama kali melakukan (kericuhan),” katanya.

Dia menambahkan situasi di Kecamatan Tapalang telah berangsur kondusif. Polisi masih terus melakukan patroli serta mengamankan wilayah untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Sebelumnya diberitakan, kericuhan terjadi usai laga laga Dayanginna Vs Kasambamg yang berlangsung di Lapangan Galung, Lingkungan Galung Selatan, Kecamatan Tapalang pada Selasa (12/8) sore. Saat itu situasi memanas setelah tim Kasambang kalah lewat adu penalti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *