Ular Piton 4 Meter di Barru Dievakuasi Damkar Usai Mangsa Ayam

Posted on

Ular piton sepanjang 4 meter dievakuasi personel Damkar Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ular itu diamankan setelah memangsa dua ekor ayam ternak milik warga.

Ular itu ditangkap di Dusun Nane’e, Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 15.22 Wita. Ular itu ditemukan di kandang ayam milik warga.

“Tim kami bergerak untuk menangkap ular piton sepanjang 4 meter yang berada di kandang ayam milik masyarakat. Ular itu memangsa dua ekor ayam milik warga,” kata Plt Kadis Satpol PP Damkar Barru, Adhy Fatriah kepada infoSulsel, Minggu (16/11/2025).

Adhy menduga ular itu masuk ke permukiman mencari makanan karena habitatnya terganggu. Ular itu menyasar rumah warga yang memiliki hewan ternak.

“Habitatnya terganggu, jadi salah satu dampaknya ya biasa mereka merangsek untuk mencari makanan ke rumah warga. Terutama yang memiliki binatang peliharaan,” jelasnya.

Tim petugas damkar tidak sulit menangkap ular itu karena dalam kondisi hibernasi. Ular itu tak banyak gerak karena sudah kenyang memangsa ayam.

“Jadi petugas damkar tidak perlu terlalu lama menangkap, karena sudah dalam keadaan hibernasi istilah kami. Dalam keadaan sudah kenyang,” ujarnya.

Ular itu ditangkap memakai peralatan dan teknik khusus. Petugas memakai stik penjepit dengan mengamankan bagian mulut ular terlebih dulu.

“Kami kan biasanya menggunakan alat penjepit, kemudian antisipasi lilitan. Kemudian di bagian taring atau kepala kita biasa amankan terlebih dahulu karena berbahaya,” ungkapnya.

Selanjutnya ular itu dievakuasi ke pos Damkar Kecamatan Tanete Rilau. Kemudian diserahkan ke pihak BKSDA untuk proses melepas liarkan.

“Ini kita amankan di pos damkar WMK Tanete Rilau. Menunggu pemberitahuan selanjutnya koordinasi dengan BKSDA Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Adhy mengimbau agar warga yang tinggal dekat semak yang rawan ular agar menaburkan kapur barus. Dia mengatakan, warga yang memiliki ternak agar memastikan tempatnya aman.

“Jadi mungkin kalau memang berdekatan dengan habitat-habitat yang diperkirakan hidup hewan liar seperti ular, itu bagusnya di sekitar rumah ditaburi kapur barus,” katanya.