Ular Piton 9 Meter Mati Ditebas dengan Parang di Sulawesi Tenggara

Posted on

Seekor ular piton berukuran 9 meter mati ditebas menggunakan parang saat ditemukan warga di , Sulawesi Tenggara (Sultra). Hewan melata itu ditemukan saat warga tidak sengaja menginjak tubuh ular.

“Iya, langsung dibunuh ularnya, sekitar 9 meter panjangnya,” kata warga bernama Eging (23) kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).

Ular itu pertama kali ditemukan oleh warga di semak belukar Desa Mata Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Konsel, Rabu (9/4) sore. Warga saat itu sedang mencari sapi miliknya sebelum menemukan ular itu di kebun.

“Ada dua warga yang temukan, mereka lagi cari sapi ternaknya, ada yang injak, ternyata ular,” ujarnya.

Sontak kedua warga tersebut kaget dan berusaha meminta bantuan kepada warga lainnya. Warga lalu beramai-ramai mendatangi lokasi dengan membawa bambu hingga parang.

“Warga datang bawa bambu, kayu sama parang untuk evakuasi ini ular,” bebernya.

Warga lalu berusaha melumpuhkan ular tersebut menggunakan kayu dan parang. Ular tersebut lumpuh saat disabet menggunakan parang hingga luka-luka.

“Itu ular dipukul kayu dan dipotong pakai parang sampai lumpuh,” ujar Eging.

Setelah benar-benar lumpuh, lanjut dia, ular itu langsung disimpan di pinggir jalan. Warga lalu menghubungi pembeli ular untuk dievakuasi.

“Sudah datang pembeli, tapi mereka tidak berani kuliti karena besar sekali. Jadi di simpan di pinggir jalan saja,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *