Umat Katolik di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menggelar jalan salib hidup dalam memperingati hari Jumat Agung. Kegiatan ini dipelopori oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Thomas Aquinas.
“Tablo diikuti seluruh umat Paroki Santo Thomas Aquinas Amban, dan sejumlah OMK dari dua paroki besar di Kota Manokwari yaitu Paroki Santo Agustinus dan Paroki Imanuel Sanggeng. Jalan Salib hidup ini memperingati kisah sengsara penyaliban Yesus Kristus pada Jumat Agung,” kata Ketua OMK Santo Thomas Aquinas Amban Engelbertus Nuhuyanan kepada infocom, Jumat (18/4/2025).
Thomas mengatakan, persiapan pementasan Jalan Salib telah dimulai sejak Februari hingga Maret 2025. Awal Februari seleksi peserta yang berperan dalam tablo dan pada Jumat (18/4) jalan salib hidup digelar.
“Tablo atau jalan salib hidup ini dengan titik start dari gereja melewati Jalan Flamboyan, dan berakhir di asrama Vilanova Amban sebagai lokasi penyaliban Tuhan Yesus,” jelasnya.
“Optimalisasi latihan tablo Jalan Salib tidak terlepas dari dukungan OMK Paroki Imanuel Sanggeng yang memiliki pengalaman dan kemampuan menyelenggarakan kegiatan serupa,” sambung Thomas.
Thomas menambahkan, pementasan Jalan Salib akan dilakukan evaluasi, sebab tablo merupakan refleksi iman Katolik terhadap sejarah penderitaan Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia.
“Semua yang memerankan tablo harus mampu membawa umat tenggelam dalam suasana khusyuk. Menyelami kisah sengsara Yesus Kristus,” pungkasnya.