Unhas Bidik 500 Besar Universitas Kelas Dunia, Kini Sudah di Peringkat 950 baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa menargetkan kampus yang dipimpinnya masuk dalam jajaran 500 besar universitas terbaik dunia. Saat ini, Unhas telah mencatat sejarah dengan menembus peringkat 950 besar, setelah penantian panjang selama 69 tahun.

“Dunia mengukur universitas yang masuk world class adalah 1.000 besar. Kita selama ini mengejar terus tidak bisa pernah masuk. Alhamdulillah pengejaran kita lolos. Pertanyaannya apakah sudah berhenti di situ? No way, karena kenapa, kita masih di 950. Kita syukuri tapi tidak boleh berhenti,” kata Jamaluddin Jompa kepada wartawan, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, capaian ini menjadi tanda bahwa Unhas berpeluang menembus peringkat 800, 700, hingga 500 besar dunia. Dia optimis bisa terus melanjutkan perjuangannya dalam mendorong Unhas agar semakin diakui dunia.

“Di situlah harga diri Unhas, di situlah harga diri Indonesia Timur untuk mencetak sejarah bahwa kita bisa masuk, karena itu adalah ukuran yang sangat-sangat objektif dan global,” bebernya.

Karena itu, lanjut dia, potensi yang ada sekarang mestinya menempatkan Unhas berada di kelas atas dalam universitas. Bukan lagi kelas menengah atau pun kelas bawah.

“Potensi Unhas tidak boleh lagi dia di divisi, kalau pesepakbola divisi utama dan divisi dua. Pokoknya kita (Unhas) harus masuk di divisi utama, walaupun kita masih di bawah, tapi bukan Unhas kalau tidak bersemangat,” jelasnya.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Jamaluddin mengadopsi konsep continuous improvement dengan mendorong terciptanya scientific culture of excellence atau budaya akademik bermutu. Ia menekankan bahwa Unhas tidak hanya mengikuti delapan indikator kinerja utama dari kementerian, tetapi menambahnya menjadi 52 indikator untuk meningkatkan standar kualitas.

“Kami bukan hanya sekadar menjalankan standar minimum, tapi kami targetkan sangat tinggi. Kenapa? Karena Unhas adalah satu-satunya PTNBH di Indonesia Timur yang harus sejajar dengan universitas di Barat,” jelasnya.

Berbagai strategi telah disiapkan untuk memperbaiki infrastruktur, laboratorium, dan fasilitas penunjang lainnya. Rektor Unhas menyebut, pengalamannya melalui proses jatuh bangun menjadi bekal untuk memilih strategi yang lebih efektif.

“Unhas kita mau bertengger di papan atas selalu, di bidang apa saja dan ini memerlukan upaya yang tentu strategis. Jadi program-program kita sudah susun, jadi berdasarkan target-target yang sudah dicapai dan yang belum dicapai kita sudah siapkan strateginya tegasnya,” pungkasnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Sebelumnya diberitakan, Jamaluddin Jompa resmi mendaftar sebagai bakal calon dalam pemilihan rektor (pilrek) untuk periode 2026-2030. Sebagai petahana, ia menegaskan pendaftarannya untuk memastikan kesinambungan berbagai capaian strategis yang telah diraih.

“Banyak keberhasilan, tapi masih banyak tantangan, tapi juga di situ terbuka begitu besar peluang. Sehingga kemudian saya memutuskan untuk melanjutkan kepemimpinan ini, untuk mengawal, untuk menjamin bahwa capaian Unhas, insyaallah kita bisa akselerasi,” kata Jamaluddin dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Unhas, Senin (11/8).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *