Unhas-JHL Group Teken MoU Program Beasiswa untuk 50 Mahasiswa Pertanian

Posted on

Yayasan Cinta Kasih Merah Putih yang merupakan bagian dari JHL Group menyalurkan Beasiswa Kelapa untuk 50 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas). Mahasiswa Unhas juga berkesempatan magang di JHL Group usai kerja sama Unhas dan JHL Group terjalin.

Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU kerja sama antara Unhas dan JHL Group itu diteken di Gedung Rektorat Unhas, Selasa (28/10/2025). Beasiswa ini merupakan program Seribu Sarjana dari Yayasan Cinta Kasih Merah Putih.

“Kami dari pendiri Yayasan JHL Merah Putih mempunyai program seribu sarjana pertanian, tapi ini malah lebih, sudah 1.200 sarjana pertanian (yang diberi beasiswa). Tujuannya untuk membangun ekonomi kerakyatan melalui pertanian,” kata Pendiri JHL Group, Jerry Hermawan Lo kepada wartawan, Selasa (28/10).

Jerry menyebut program ini sengaja ditujukan mahasiswa pertanian untuk mendorong kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Pasalnya, dia menilai dunia pertanian Indonesia saat ini belum mendapat perhatian generasi muda.

“Kenapa pertanian yang harus kita tonjolkan? Karena pertanian sekarang ini lagi kurang diminati kaula muda apalagi Fakultas Pertanian kayaknya kurang populer gitu,” katanya.

Jerry menambahkan, beasiswa ini diberikan tanpa membedakan latar belakang agama, ras, maupun jenis kelamin penerima. Ia menegaskan, penerima beasiswa juga tidak diwajibkan bekerja di JHL Group setelah lulus.

“Tidak diwajibkan harus beragama apa, suku apa, rasnya apa, laki atau perempuan, maupun setelah lulus pun tidak diharuskan bekerja sama kami. Justru kami mendorong mereka menjadi pengusaha supaya menarik banyak tenaga kerja lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mengapresiasi JHL Group sebagai mitra strategis Unhas dalam pengembangan pendidikan pertanian. Ia menyebut program ini sejalan dengan misi Unhas dalam memperkuat koneksi antara kampus dan dunia industri.

“Terima kasih kepada Yayasan JHL telah memilih Unhas sebagai salah satu universitas yang mendapatkan program pemberian beasiswa dan program strategis lainnya di bidang pertanian dan peternakan,” ucapnya.

Jamaluddin menambahkan, kerja sama ini juga mendukung kebijakan kurikulum baru Unhas yang memberi kesempatan mahasiswa untuk belajar langsung di dunia industri. Menurutnya, pengalaman praktik di lapangan menjadi nilai penting dalam membentuk karakter lulusan yang siap kerja.

“Unhas memang mengadopsi sekarang yang disebut K23 di mana seluruh mahasiswa sejak angkatan 2023 nanti itu memiliki satu semester setara 20 SKS untuk berada di luar, bukan lagi magang biasa tapi magang yang sifatnya sudah industri,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *