Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar meraih dua penghargaan pada Anugerah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) 2025. UMI meraih Bronze Winner untuk kategori Kerja Sama dan Anugerah Humas terbaik Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor UMI Hambali Thalib di Graha Diktisaintek, Jakarta, Jumat (19/12) lalu. Prestasi ini menegaskan konsistensi UMI dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang unggul, adaptif terhadap perubahan zaman, serta berdampak nyata bagi masyarakat.
“Penghargaan ini adalah amanah dan pengingat bahwa kerja kolektif, keikhlasan, serta konsistensi dalam menjaga mutu akan selalu menemukan jalannya,” kata Hambali dalam keterangannya, Senin (22/12/2025).
Hambali menjelaskan keberhasilan UMI merupakan hasil transformasi tata kelola, penguatan mutu akademik, inovasi riset dan pengabdian masyarakat, serta integrasi nilai keislaman dalam kehidupan kampus. UMI berkomitmen terus menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“UMI berkomitmen menjadi kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan cerdas, tetapi juga berakhlak, berdaya saing, dan bermanfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Dia turut mengapresiasi peran seluruh sivitas akademika UMI. Menurutnya prestasi tersebut merupakan hasil sinergi bersama yang terus bergerak menjadikan UMI sebagai kampus ilmu dan ibadah yang relevan menghadapi tantangan masa depan.
Hambali menilai penghargaan tersebut akan menguatkan daya tarik UMI di mata masyarakat. Sehingga dia berharap UMI semakin dikenal dengan berbagai terobosan positif.
“Kami ingin masyarakat melihat UMI sebagai rumah besar pembelajaran, riset, dan pengabdian yang terbuka, inklusif, serta visioner,” tuturnya.
Dia juga menuturkan UMI akan terus berbenah dengan program studi unggulan, kualifikasi dosen, jejaring kerja sama, hingga lingkungan kampus yang humanis. Sehingga UMI menjadi pilihan strategis bagi generasi muda untuk menyiapkan masa depan.
“Insya Allah, UMI akan terus memperbaiki diri dan menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang bermutu, terjangkau, dan bermartabat,” pungkasnya.
