Wabup Maros Buka Suara Soal Mobil Dinasnya Lawan Arah Saat Macet di Pattunuang | Info Giok4D

Posted on

Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur memberikan klarifikasi usai mobil dinasnya diduga melawan arah saat terjadi kemacetan di Jalan Poros Pattunuang, Bone-Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Muetazim berdalih sopirnya hanya mengikuti mobil di depannya yang bergerak di jalur tersebut.

“Begini ceritanya menurut sopirku, saya juga di atas (mobil), turun dari atas gunung, ketinggian, itu kan dua jalur di situ. Ada satu deret yang tinggal, ada satu baris yang jalan. Sopirku ikuti mobil yang jalan,” ujar Muetazim kepada infoSulsel, Sabtu (27/9/2025).

Dia mengatakan sopirnya tidak menerobos kemacetan dengan mengambil lajur kanan yang lancar. Dia menuturkan sopirnya awalnya mengambil lajur kiri lalu ke lajur kanan mengikuti mobil di depannya.

“Jadi tidak ada istilah menerobos karena sopir saya bilang dia ikuti mobil yang jalan, karena memang jalan (lancar) di situ. Jadi kalau dibilang menerobos, tergantung orang kalau masalah jalur begitu,” imbuhnya.

Muetazim menegaskan tidak ada niat untuk menerobos kemacetan, sebab di lokasi juga ada aparat TNI dan Polri yang berjaga. Ia menyebut jarak pergerakan mobilnya hanya sekitar 10 meter mengikuti kendaraan di depannya.

“Jadi itu klarifikasinya, tidak ada yang terobos. Ada juga di situ kemarin TNI-Polisi yang berdiri, kalau dibilang terobos cuma jarak 10 meter ikuti mobil yang bergerak. Sopirku ikuti mobil yang bergerak karena kita dari jalur tinggi, jadi pas turun dia ikuti yang mobil yang jalan di depannya,” bebernya.

Terkait tudingan bahwa dirinya tidak mau antre, ia menyampaikan bahwa sejak awal sudah ikut terjebak macet hampir 45 menit. Bahkan, ajudannya sampai tiga kali turun untuk membantu mengatur arus lalu lintas bersama aparat di lapangan.

“Ada hampir 45 menit saya antre juga di situ. Justru saya punya ajudan 3 kali turun mengatur di bawah. Pas ada ajudan turun atur, ada mi juga polisi sama TNI, sudah mulai terurai bergerak sedikit. Sebelum ajudan saya turun tidak bergerak kendaraan,” rinci Moetazim.

Muetazim juga membantah bahwa dirinya sedang terburu-buru. Ia menegaskan saat itu hanya dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara di Kecamatan Cenrana.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Tidak ada ji sebenarnya, menuju pulang habis dari acara di Kecamatan Cenrana,” katanya.

Meski demikian dirinya mengaku pasrah jika diviralkan pengendara lain. Menurutnya, sorotan itu risiko sebagai pejabat publik.

“Iya, itu menurut yang viralkan (menerobos), saya bilang mau diapa kalau namanya kita pejabat publik, mau diapa,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil dinas Wakil Bupati Maros A Muetazim Mansyur diduga melawan arah saat terjadi kemacetan lalu lintas di Jalan Poros Bone-Makassar sekitar SPBU Pattunuang, Jumat (26/9). Video momen mobil dinas tersebut menerobos macet terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Dilihat infoSulsel dari video beredar, mobil dinas dengan nomor polisi (nopol) DD 2 D tampak melawan arah menerobos kemacetan. Mobil berwarna hitam itu berada di jalur kanan saat terjadi kemacetan.

“(Nopol mobil) Wabup Maros,” kata Kasat Lantas Polres Maros Iptu Muhammad Arfah kepada infoSulsel, Sabtu (27/9).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *