Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menertibkan pedagang yang berjualan di luar gedung Pasar Lakessi dengan menggunakan badan jalan. Pemkot Parepare juga akan memperbaiki sejumlah los di dalam gedung pasar.
“Karena kita tahu selama ini ya Pasar Lakessi bagian belakang itu ibaratnya terkatung-katunglah. Karena ada bangunan tapi pedagang memilih menjual di luar pakai tenda. Ini yang mau kita rapikan,” ujar Wali Kota Parepare Tasming Hamid kepada infoSulsel, Rabu (23/4/2025).
Tasming mengatakan relokasi pedagang diupayakan selesai tahun ini. Menurutnya pasar tersebut akan ramai jika rapi dan bersih yang berujung pada kesejahteraan pedagang.
“Kita usahakan, mengupayakan untuk tahun ini bisa direlokasi. Karena bagaimanapun semangatnya relokasi ini adalah untuk melihat pasar di kota ini bisa ramai dan pedagang bisa sejahtera,” katanya.
Namun sebelum relokasi, Tasming meminta Dinas Perdagangan memastikan keamanan dan kenyamanan pedagang. Dia mengakui kondisi bangunan pasar masih panas dan sempit.
“Ya termasuk di sana panas, kemudian los ada yang sempit. Kemudian akses jalan, termasuk juga pembuangannya supaya tidak ada yang becek,” bebernya.
Dia memastikan Pemkot akan melakukan pembenahan sesuai kebutuhan pedagang. Tasming mengatakan relokasi pedagang untuk menata lebih baik Pasar Lakessi.
“Makanya caranya kita benahi, kita minta apa yang menjadi masukan mereka. Tidak juga bahwa kemudian pemerintah setelah itu ambil keputusan langsung jalan, ini pasti kita libatkan dulu,” jelasnya.
Politisi NasDem itu mengatakan jika relokasi pedagang tuntas, maka lahan di belakang pasar akan dijadikan landasan kontainer. Hal itu dilakukan untuk meningkat pendapatan asli daerah (PAD).
“Sebenarnya ini kan kalau itu (landasan kontainer) jangka panjang, kita lihat setelah relokasi. Kalau memang itu memungkinkan, yang ini kan belum fix ini, ini baru kita sebagai wacana,” kata dia.
Sementara itu, pedagang bernama Usman meminta pemkot membenahi gedung pasar sebelum pedagang direlokasi. Dia menyebut pedagang tidak akan pindah jika fasilitas di dalam gedung tidak memadai.
“Banyak hal yang pemerintah harus benar-benar benahi sebelum dilakukan relokasi. Karena kami pedagang tidak bisa masuk kalau tidak ada jaminan fasilitas yang memadai di dalam pasar,” ujarnya.
“Keamanan dan kenyamanannya. Karena Pasar Lakessi saat ini masih amburadul jadi harus dibenahi dulu. Supaya kalau kita pindah barang-barang bisa aman,” tambahnya.