Warga bersama sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) turun tangan membersihkan coretan vandalisme usai demo ricuh di sekitar Flyover , Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi ini dilakukan untuk mengembalikan keindahan kota pascakerusuhan.
Pantauan infoSulsel di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (5/9/2025) pukul 16.00 Wita, sejumlah warga bersama ormas terlihat membersihkan coretan vandalisme di sekitar Flyover Makassar. Mereka mengecat ulang dinding yang dipenuhi tulisan saat demo ricuh.
Tak hanya itu, warga juga mengecat sejumlah pembatas Jalan AP Pettarani yang tidak jauh dari kawasan Flyover Makassar. Mereka tampak menutup bekas coretan vandalisme dengan cat baru.
Ketua Karang Taruna Kota Makassar sekaligus perwakilan warga Muh Zulkifli mengatakan, kegiatan pembersihan yang dilakukan hari ini merupakan bentuk kepedulian bersama. Dia menyebut Flyover Makassar sebagai salah satu ikon kota yang harus dijaga.
“Jadi begini dulu ini kan Flyover adalah ikon kota kita, Kota Makassar belum ada ini jembatan Layang, ini (Flyover) adalah ikon,” ujar Zulkifli kepada infoSulsel di kawasan Flyover Makassar.
Zulkifli menilai kondisi Flyover Makassar kini jauh berbeda dibanding awal pembangunannya. Menurutnya, flyover yang dulunya tampak indah kini justru dipenuhi coretan pasca dijadikan lokasi aksi demonstrasi.
“Dulu indah, bagus sekarang setelah dijadikan tempat pusat aksi demonstrasi kita bisa melihat kemarin kondisinya sudah memprihatinkan penuh dengan coretan-coretan aksi vandalisme, kalimat-kalimat yang tidak terpuji yang tidak memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dia pun mengajak seluruh pihak untuk ikut menjaga kebersihan dan keindahan kota Makassar. Dia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam merawat ikon kota seperti Flyover Makassar.
“Ayo kita buktikan kepada masyarakat kalau bukan kita yang menjaga Kota kita, kebersihan Kota kita siapa lagi,” kata Zulkifli
Dia menegaskan aksi bersih-bersih ini tidak sekadar wujud kepedulian, tetapi juga pesan moral bagi kelompok yang kerap melakukan vandalisme. Dia berharap generasi muda bisa lebih sadar dan tidak lagi merusak fasilitas umum dengan coretan.
“Jadi kami lakukan ini bukannya sekedar bentuk kepedulian kami juga ingin menitip pesan buat adek-adek masyarakat para kelompok yang selalu melakukan tindakan vandalisme untuk sadar,” ujarnya.
“Adek-adek mahasiswa tentunya kita paham bahwa aksi demonstrasi itu diatur dalam undang-undang, silakan sampaikan aspirasinya, silakan sampaikan kritikannya tetapi jangan dengan merusak Kota kita, lingkungan kita,” tambahnya.
Zulkifli mengaku bersyukur kegiatan pembersihan di Flyover Makassar hampir rampung. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono, Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Dandim 1408 Letkol Franki Susanto atas dukungan mereka.
“Alhamdulillah hari ini sudah mau rampung tentunya saya mengucapkan terimakasih Sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolda Sulawesi Selatan, bapak Kapolrestabes, bapak Walikota Makassar, pak Dandim 1408 yang sudah membantu kami menyelesaikan ini,” pungkasnya.
