Kelompok warga terlibat bentrok menggunakan busur dan petasan di Jalan Monginsidi Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aparat kepolisian kini memperketat pengamanan dengan membangun pos di lokasi kejadian untuk mencegah aksi susulan.
“Langkah-langkah yang kami lakukan patroli rutin di situ. Kemudian kami akan menempatkan pos di sekitar situ, khususnya bhabinkamtibmas sudah saya perintahkan untuk stand by di situ,” ujar Kapolsek Rappocini Kompol Ismail kepada infoSulsel, Rabu (24/12/2025).
Ismail menjelaskan peristiwa tersebut pecah pada Selasa (23/12) dini hari. Lokasi bentrokan berada di area perbatasan wilayah hukum antara Polsek Rappocini dan Polsek Makassar.
“Iya, (Selasa) kemarin, pukul 02.30 Wita dini hari,” katanya.
Bentrokan ini bermula saat sejumlah anak muda berkumpul di pinggir kanal yang membatasi kedua wilayah tersebut. Kelompok yang berada di kedua sisi kanal kemudian saling provokasi hingga berujung pada aksi lempar.
“Mereka baku teriak-teriak. Jadi begitu … ya jadi baku lempar-lemparlah,” jelas Ismail.
Aparat kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi untuk membubarkan massa. Polisi menemukan barang bukti berupa anak panah busur yang diduga akan digunakan saat bentrokan berlangsung.
“Petasan dia pakai (bentrok). Begitu dibubarkan kita temukan salah satu anak panah busur. Tapi, tidak sempat digunakan,” tuturnya.
Ismail memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden yang berlangsung singkat tersebut. Hingga saat ini, pihak kepolisian juga belum menerima laporan keberatan dari warga terkait dampak bentrokan.
“Satu kesyukuran karena tidak ada korban. Yang kedua sampai saat ini tidak ada yang melapor yang datang terkait masalah itu,” ungkapnya.
Pihak Polsek Rappocini kini telah berkoordinasi dengan Polsek Makassar untuk meningkatkan pengawasan pada jam-jam rawan. Ismail menegaskan pihaknya akan membubarkan setiap kerumunan pemuda yang kedapatan masih berkumpul di atas pukul 22.00 Wita.
“Kalau masih ada yang kumpul-kumpul di atas pukul 22.00 Wita itu dibubarkan secara humanis ke rumahnya masing-masing,” ucapnya.
