Warga Parepare Keluhkan Bantuan Beras Sejahtera Pemkot Telat Dibagi

Posted on

Warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial YT mengeluhkan bantuan beras sejahtera (rastra) yang lambat dibagikan Pemkot Parepare. Warga menilai bantuan rastra seharusnya dibagikan setiap triwulan.

“Biasanya itu bulan April ada mi panggilan di kelurahan untuk ambil beras. Tapi sekarang belum pi ada,” ungkap YT kepada infoSulsel, Senin (19/5/2025).

YT berharap bantuan rastra itu masih tetap ada dari Pemkot. Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang kurang mampu.

“Bermanfaat sekali itu bantuan Pak. Karena kita butuh beras setiap hari. Mudah-mudahan cepat dibagikan,” harapnya.

Sementara warga lainnya, JN juga mengeluhkan lambatnya pembagian bantuan beras sejahtera tersebut. Dia mengatakan, bantuan rastra itu bisa meringankan pengeluaran belanjanya.

“Kalau ada bantuan itu ya kurang lagi pengeluaran belanja, sekarang banyak belanja ini. Karena beli ki beras,” ujarnya.

“Membantu sekali itu, iya tidak tahu kenapa bisa lambat? Tidak ada pi infonya saya dapat juga,” lanjutnya.

JN juga berharap bantuan rastra itu bisa segera dibagikan. Dia mengaku membutuhkan bantuan itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Biasanya tiga bulan satu kali ki dapat. Ada beras CBP ada juga dari daerah beras rastra yang raskin dulu. Membantu sekali itu, (tetapi sekarang) iya tidak tahu kenapa bisa lambat? Tidak ada pi infonya saya dapat juga,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Parepare, Andi Erwin Pallawarukka mengatakan bantuan rastra masih dianggarkan. Dia menjelaskan, berkas bantuan rastra itu masih berproses di Bagian Hukum Setdako Parepare.

“Masih ada (rastra). Sudah berproses berkasnya. Sisa di-SK kan di bagian hukum. Semoga cepat selesai ini lalu kita bagikan bantuannya,” kata Erwin.

Erwin mengatakan bantuan rastra itu belum dibagikan karena ada pembahasan efisiensi anggaran. Kata dia, anggaran bantuan rastra itu disusun ulang saat pembahasan efisiensi.

“Itu karena ada efisiensi anggaran. Jadi anggaran rastra dirasionalisasi kembali. Kemarin itu hanya dianggarkan 6 bulan sekarang sampai 10 bulan,” ujar dia.

Dia mengatakan, bantuan rastra mulai terhitung Maret 2025 dan dirapel sampai bulan April. Penyerahan bantuan rastra nantinya dilakukan setiap bulan, bukan lagi per triwulan.

“Sekarang sudah tidak per triwulan. Pak wali minta bantuan dibagikan setiap bulan. Karena pak wali dilantik akhir bulan 2 kemarin, jadi terhitung Maret nanti mulai dibagikan. Mungkin kita rapel,” kata dia.

Bantuan beras sejahtera itu dibagikan kepada tiga kategori penerima. Mereka adalah warga yang masuk kategori miskin ekstrem dan penderita kusta.

“Ada 2.000 penerima manfaat dan 247 warga miskin ekstrem yang diberikan itu 5 kilo setiap bulan. Untuk penderita kusta itu ada 33 orang diberikan bantuan rastra 15 kilo per bulan,” pungkasnya.

Penjelasan Dinsos Parepare