Warga Pinrang Tutup Akses Jalan Jembatan Nyaris Ambruk

Posted on

Warga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menerapkan sistem buka tutup akses jalan ke jembatan penghubung kecamatan karena nyaris ambruk. Warga berharap pemerintah bisa segera membangun jembatan alternatif sebelum menelan korban jiwa.

Pantauan infoSulsel, Kamis (17/4) sekitar pukul 15.30 Wita, jembatan tersebut tepatnya berada di Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa. Warga memasang papan bicara di depan jembatan bertuliskan “Hati-hati jembatan hampir roboh” dengan tangga dari bambu sebagai penutup jalan.

Terdapat retakan memanjang di tengah jembatan. Posisi jembatan juga terlihat sudah menurun dari posisi awal. Pembatas jembatan juga terlihat tidak mampu menahan beban.

Warga pun memblokir sementara jalan dan mengatur akses lalu lintas kendaraan yang lewat. Hanya motor dan mobil ukuran kecil yang boleh lewat. Truk dan kendaraan berat dilarang.

“Ini kondisinya sudah sangat parah dan nyaris roboh. Kami takut kalau tidak segera diperbaiki atau dibuatkan jalur alternatif maka akan memakan korban,” kata warga bernama Erwin kepada infoSulsel, Kamis (17/4/2025).

Erwin menjelaskan jembatan ini merupakan akses jalan satu-satunya menuju ke Kecamatan Batulappa yang menghubungkan hingga ke Kota Pinrang. Jika jembatan itu ambruk, maka warga di Kecamatan Batulappa akan terisolasi.

“Pemerintah perlu segera membangun jembatan darurat sebagai akses sementara karena arena 1 kecamatan akan terisolasi jika ini tidak dilakukan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Pinrang Sapriani menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan langkah preventif sambil menunggu proses perbaikan. Dia menjelaskan sudah ada anggaran untuk perbaikan jembatan.

“Proses pengerjaannya sudah masuk tahap persiapan. Dana sudah tersedia, tinggal menunggu proses tender. Kami juga akan segera berkoordinasi dengan BNPB terkait penyelesaiannya karena kondisi jembatan memang sudah sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *