Nomor WhatsApp (WA) tiga kepala desa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibajak oleh orang tak dikenal. Nomor tersebut digunakan untuk aksi penipuan.
Kepala desa yang menjadi korban peretasan yakni Sabardin Kepala Desa Barugae, Kecamatan Lamuru. Dia mengirimkan link undangan pernikahan melalui jalur pribadi (japri) WhatsApp.
Sedangkan Syamsul Jaya Kepala Desa Patangkai, Kecamatan Lappariaja mengirimkan pesan kepada seseorang. Dia bermaksud menanyakan saldo rekening untuk meminjam uang Rp 5 juta.
Kemudian Masudi Kepala Desa Mattampa Walie, Kecamatan Lamuru. Nomor WhatsApp Masudi mengirim link undian BRI di grup WhatsApp.
Masudi membenarkan bahwa nomor WhatsApp miliknya diretas. Dia meminta agar masyarakat yang menerima pesan darinya untuk diabaikan.
“Di hack WA-ku. Kalau ada chat yang meminta sesuatu tolong jangan direspons,” ujarnya kepada infoSulsel, Minggu (27/7/2025).
Masudi menyampaikan permohonan maaf atas ulah pelaku yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan dirinya. Dia juga meminta agar mengabaikan jika menerima pesan.
“Saya mohon maaf atas kejadian ini dikarenakan ulah pelaku yang memakai nomor WA saya. Mohon diabaikan saja pesannya,” sebutnya.
Sementara itu, nomor WhatsApp dua kades lainnya, yakni Sabardi dan Syamsul sudah tidak aktif lagi. Perlu diketahui daerah Sabardi di Desa Barugae masuk wilayah yang blankspot alias sulit sinyal.