Wakil Wali (Wawali) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sudirman membuka pelatihan peningkatan kompetensi SDM pengurus koperasi Kelurahan Merah Putih di Balai Kota Kendari. Dia mendorong para pengurus menguasai tata kelola koperasi modern yang transparan, profesional, dan berdaya saing.
Sudirman mulanya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan yang menyasar pengurus koperasi tingkat kelurahan. Dia pun menegaskan bahwa koperasi memegang peran penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
“Koperasi adalah pondasi ekonomi kerakyatan karena ia menggerakkan ekonomi dari bawah,” kata Sudirman di Balai Kota Kendari, Senin (17/11/2025).
Ia menyebut pemerintah tidak hanya fokus membangun ekonomi melalui investasi besar, tetapi juga memperkuat peran kelembagaan masyarakat. Menurutnya, pengurus koperasi harus dibekali kemampuan tata kelola yang benar agar koperasi mampu berkembang.
“Kompetensi pengurus menjadi kunci agar koperasi bisa sehat dan berdaya saing,” ucapnya.
Sudirman juga menekankan bahwa perkembangan teknologi menuntut koperasi dikelola secara modern dan akuntabel. Sistem administrasi dan keuangan dianggap perlu mengikuti standar yang transparan.
“Tata kelola yang profesional akan menghasilkan manfaat nyata bagi warga,” katanya.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapat materi tentang administrasi koperasi, manajemen keuangan, dan penyusunan laporan. Mereka juga diperkenalkan strategi pengembangan usaha dan pemanfaatan peluang ekonomi digital.
“Pengurus perlu memahami perencanaan usaha dan kemampuan membangun kemitraan produktif,” jelas Sudirman.
Pemkot Kendari memastikan akan terus mendukung penguatan koperasi melalui pembinaan berkelanjutan. Dukungan itu disebut penting agar koperasi tetap adaptif menghadapi dinamika ekonomi.
“Pemerintah yakin koperasi adalah motor penggerak ekonomi yang efektif memenuhi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Di akhir acara, Sudirman resmi membuka pelatihan dan mengajak seluruh peserta mengikuti materi dengan serius. Ia berharap ilmu yang dipelajari dapat langsung diterapkan dalam pengelolaan koperasi.
“Kami ingin koperasi tumbuh sebagai lembaga yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari, para narasumber, fasilitator, dan seluruh peserta pelatihan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini disebut sebagai bentuk komitmen bersama memperkuat koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
