3 Kecamatan di Bulukumba Diterjang Angin Puting Beliung-Banjir, 5 Rumah Rusak

Posted on

Tiga kecamatan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), diterjang angin puting beliung disertai banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi. Lima rumah warga dilaporkan rusak berat.

“Curah hujan sangat tinggi. Kita sudah ada warning untuk Bulukumba ini untuk waspada,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba Andi Hasbullah kepada infoSulsel, Kamis (12/6/2025).

Hasbullah mengatakan cuaca ekstrem berlangsung sejak Rabu (11/6). Adapun angin puting beliung disertai banjir terjadi pada Kamis (12/6) sekitar pukul 10.00 Wita.

Tiga kecamatan terdampak puting beliung, yakni Kecamatan Gantarang, Ujung Bulu, dan Ujung Loe. Adapun banjir dilaporkan merendam dua kecamatan, yaitu Gantarang dan Ujung Bulu.

“Iya (puting beliung dan banjir). Yang terdampak tiga, Ujung Loe, Ujung Bulu, dengan Gantarang. Itu puting beliung, ya. Banjirnya sementara dua (Ujung Bulu dan Gantarang),” jelasnya.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Bulukumba, lima rumah rusak berat akibat terjangan angin puting beliung. Rumah rusak seluruhnya berada di Kecamatan Ujung Bulu.

Tiga rumah masing-masing milik Buniati, Hatua Bennu, dan St Haderiah berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bentenge. Dua lainnya milik Dahlia di Jalan Abd Azis, Kelurahan Tanah Kongkong, serta milik Ahmad Asdar di Jalan M Sirifin, Kelurahan Loka.

Tak hanya merusak rumah, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman, Ujung Bulu. Pohon tumbang menutup badan jalan dan sempat mengganggu arus lalu lintas.

Lebih lanjut, Hasbullah mengungkapkan banjir melanda sejumlah titik di Kecamatan Ujung Bulu dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Lokasi banjir tersebar di Kelurahan Loka, Tanah Kongkong, Caile, serta sejumlah desa di Kecamatan Gantarang, seperti Polewali, Bonto Macinna, dan Padang.

“Yang ada di jalan itu sebatas lutut orang dewasa,” sebutnya.

Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihaknya masih terus melakukan pendataan dan pengecekan langsung ke lapangan.

“Ini juga kita sementara ke lapangan mengecek rumah-rumah. Yang bisa diberi bantuan, diberi bantuan. Kami siap siaga terus,” ucapnya.