3 Rumah di Kale Ko’mara Takalar Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Posted on

Sebanyak 3 rumah warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), rusak akibat diterjang angin puting beliung. BPBD Takalar memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Ada 3 rumah yang terdampak itu di sana, ada 3 KK yang terdampak,” ujar Kepala BPBD Takalar Nuriksan Nurdin kepada infoSulsel, Minggu (12/10/2025).

Angin puting beliung tepatnya terjadi di Desa Kale Ko’mara, Kecamatan Polombangkeng Utara, pada Sabtu (11/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Laporan dari aparat desa baru masuk ke BPBD menjelang magrib.

“Begitu laporan masuk, tim langsung turun,” katanya.

Nuriksan menyebut pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan asesmen di lokasi. Tim akan memverifikasi kondisi rumah warga yang terdampak dan menghitung nilai kerugian.

“Hari ini kami perintahkan anggota untuk mengasesmen, memverifikasi di lapangan kerugian warga yang terdampak. Dari hasil asesmen itu nanti dilihat bagaimana tindak lanjutnya,” katanya.

Dia memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat bencana tersebut. Hingga kini laporan yang diterima BPBD hanya mencatat kerusakan rumah warga.

“Sampai sekarang belum ada laporan (korban luka maupun jiwa),” sebutnya.

Nuriksan menjelaskan secara geografis wilayah Takalar memang rawan angin puting beliung, terutama pada masa peralihan musim saat ini. Beberapa kecamatan, seperti Polombangkeng Utara, Polombangkeng Selatan, dan Mangarabombang (Marbo), disebut masuk zona rawan.

“Secara geografis sebenarnya saat ini, di awal-awal masuk cuaca ekstrem di Oktober-November, itu yang bersamaan datang biasanya angin puting beliung dan abrasi,” bebernya.

“Daerah-daerah dataran tinggi itu angin puting beliung yang rawan, daerah pegunungan toh. Di Polombangkeng Utara, Polombangkeng Selatan, bahkan Marbo (Mangarabombang),” jelasnya.

Nuriksan menyampaikan belum ada laporan kejadian serupa di wilayah lain. Dia menyebut Desa Kale Ko’mara menjadi satu-satunya lokasi yang dilanda puting beliung sejauh ini.

“Belum. Baru ini Desa Kale Ko’mara,” ucapnya.