350 Liter BBM Subsidi Dalam Ambulans di Konsel Dijual ke Perusahaan Tambang

Posted on

Polisi mengamankan sopir ambulans berinisial AS (35) usai ketahuan mengangkut bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). AS mengaku BBM bersubsidi total 350 liter tersebut dijual ke perusahaan tambang dengan nilai Rp 400.000 ribu per jeriken.

“BBM ilegal itu dijual ke perusahaan tambang di Konawe Selatan,” kata Kasatreskrim Polres Konawe Selatan Iptu La Ode Muhammad Jefri Hamzah kepada infocom, Sabtu (26/7/2025).

Jefri mengatakan BBM ilegal tersebut didapatkan AS dari para pengantre di SPBU Cialam Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Total ada 10 jeriken masing-masing berisi 35 solar yang dibawa ke perusahaan tambang menggunakan mobil ambulans puskesmas.

“BBM jenis solar itu sebanyak 10 jeriken isi 35 liter mau dibawa (ke perusahaan tambang) dan diterima oleh pria inisial JH. (Solar subsidi) dijual 400.000 per jeriken” katanya.

Setelah pengantaran, mobil ambulans tersebut dicegat oleh salah satu sekuriti perusahaan. Saat itu, sekuriti menemukan jeriken sudah dalam kondisi kosong.

“Sopir ini ditahan sekuriti, dan kondisi jerikennya sudah dalam keadaan kosong. Lalu difoto untuk dokumentasi,” terang Jefri.

Setelah ditahan, mobil ambulans tersebut dilepas dan meninggalkan pos sekuriti. Namun, belakangan dokumentasi foto tersebut beredar luas hingga ke tangan polisi.

“Beredar postingan mobil ambulans milik Puskesmas Laonti beredar luas angkut BBM, anggota turun lakukan penyelidikan,” tuturnya.

Jefri menambahkan sopir ambulans tersebut kemudian diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi juga mengamankan JH selaku penerima BBM ilegal tersebut.

“Keduanya sudah kita amankan dan masih dalam pemeriksaan. AS ini honorer Puskesmas Laonti asal ambulans tersebut,” imbuh Jefri.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil ambulans puskesmas berpelat merah DT 9004 Η digunakan mengangkut BBM bersubsidi di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Jumat (25/7) pagi. Polisi kemudian mengamankan dua orang dalam kasus ini.

“Kedua orang yang diamankan sopir ambulans dan pria diduga penerima BBM,” kata Kasatreskrim Polres Konawe Selatan Iptu La Ode Muhammad Jefri Hamzah kepada infocom, Jumat (25/7).