Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan () menganggarkan Rp 13,7 miliar untuk memperbaiki 13 titik ruas jalan mulai dari Makassar, Gowa, Bulukumba hingga Sinjai. Salah satu ruas yang masuk daftar prioritas perbaikan adalah ruas Jalan Letjen Hertasning hingga Jalan Aroepala di Kota Makassar.
Perbaikan 13 ruas jalan masuk dalam agenda proyek Manajemen Konstruksi Penanganan Preservasi Jalan Paket 1. Proyek tersebut sedang proses tender yang anggarannya bersumber dari APBD dengan skema multiyears contract atau kontrak tahun jamak mulai 2025-2027.
“Jadi satu paket pengerjaan sampai ke perbatasan Sinjai, (anggarannya) langsung lebih besar,” kata Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Irawan Dermayasamin kepada infoSulsel, Sabtu (26/7/2025).
Adapun 13 ruas jalan tersebut adalah: Jalan Hertasning Makassar; ruas Kalimporo-Sumalaya-Batas Sinjai-Bulukumba; Batas Bulukumba-Sanjai Sinjai; Jalan Aroepala Makassar; Jalan Tun Abdul Razak Gowa; Jalan HM Yasin Limpo Gowa; ruas Burung-burung-Bili-bili.
Selain itu: ruas Sungguminasa-Malino Gowa; ruas Malino-Batas Sinjai-Gowa; Batas Sinjai-Palampang-Bulukumba’ ruas Tanete-Tanaberu-Bulukumba; Batas Gowa-Tondong-Sinjai; serta ruas Botolempangan-Batubelerang-Batas Bulukumba-Sinjai.
Irawan menjelaskan, proses tender 13 ruas jalan sudah berproses sejak 19 Juni lalu dan sudah ada 55 perusahaan yang mendaftar. Namun khusus perbaikan Jalan Hertasning Makassar diharapkan sudah mulai tahun ini.
“Prosesnya di Pokja sudah dua Minggu ini. Mudah-mudahan bisa cepat dan terkejar September pelaksanaannya,” tutur Irawan.
Irawan memastikan perbaikan 13 ruas jalan itu dilakukan secara berkelanjutan dalam 3 tahun target pelaksanaan. Sejumlah ruas jalan tersebut akan diperbaiki tergantung dari tingkat kerusakannya.
“Pokoknya berlanjut terus mi itu (jalan) yang akan dikerja. Artinya tidak putus mi, tidak ada mi juga istilah menyeberang tahun. Hertasning ke Aroepala, Bili-Bili, sampai Malino, dikerja semua mi langsung,” jelasnya.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Sementara itu, Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas membenarkan, pengerjaan paket Manajemen Konstruksi Penanganan Preservasi Jalan Paket 1 bakal dikerjakan tahun ini. Sembari proses tender berlangsung, pihaknya juga melakukan pengkajian.
“Sementara pengkajian. Semuanya akan ditangani melalui paket multiyears, sementara proses,” pungkas Astina.
