Analisis SWOT merupakan metode yang banyak digunakan untuk memahami dan memvalidasi ide bisnis. Tidak hanya perusahaan, analisis SWOT juga kerap diimplementasikan pada sebuah organisasi non profit atau pun diri sendiri.
Metode SWOT sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dengan melihat situasi dari berbagai sisi secara menyeluruh. Maka dari itu, penting bagi seseorang untuk mengetahui cara melakukan analisis SWOT.
Agar bisa memahami lebih dalam, berikut ulasan mengenai pengertian, faktor-faktor, serta contoh analisis SWOT yang diterapkan pada perusahaan, organisasi, dan diri sendiri. Simak, yuk!
Dilansir dari buku Analisis SWOT sebagai Penyusun Strategi Organisasi oleh Slamet Riyanto dkk, SWOT merupakan akronim dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). SWOT merupakan metode perencanaan terstruktur yang mengevaluasi elemen organisasi, proyek, atau usaha bisnis.
Analisis SWOT digambarkan dalam kerangka kerja sederhana namun memiliki manfaat besar. Yakni untuk mengidentifikasi kekuatan organisasi, memperbaiki kelemahan, meminimalkan ancaman, serta memanfaatkan peluang organisasi.
Metode SWOT ini dilakukan oleh tim manajemen dengan cara mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi kinerja organisasi/perusahaan di masa depan. Hasilnya kemudian digunakan untuk menyusun rencana atau strategi efektif dan efisien.
Adapun faktor yang diidentifikasi dengan SWOT adalah kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman pada organisasi, perusahaan, atau diri seseorang. Hasil analisis SWOT mampu meringkas keadaan organisasi saat ini untuk membantu menyusun masa depan.
Sederhananya, analisis SWOT dilakukan untuk mempertahankan, membangun dan memanfaatkan kekuatan organisasi, memperbaiki dan menghentikan kelemahan organisasi. Juga memprioritaskan dan mengoptimalkan peluang, serta melawan atau meminimalkan ancaman.
Disebutkan sebelumnya bahwa analisis SWOT dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi. Faktor tersebut terbagi menjadi dua yakni faktor internal dan eksternal sebagai berikut:
Faktor internal SWOT berasal dari dalam diri individu atau organisasi. Berikut penjelasannya:
Faktor pertama yaitu kekuatan yang dilihat dari kompetensi inti (core competencies) sumber daya dan kapabilitas organisasi dibandingkan dengan pesaingnya. Kompetensi inti atau kekuatan ini akan memberikan keunggulan bersaing serta kontribusi terhadap nilai organisasi.
Apabila diidentifikasi dengan jelas, maka pemilik organisasi atau pengambil keputusan akan mudah dalam mengembangkan organisasi sehingga tujuan bisa tercapai dengan jelas pula.
Faktor internal selanjutnya yang diidentifikasi adalah kelemahan. Identifikasi ini akan mengenali kelemahan organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Kelemahan yang berhasil diidentifikasi memberi kesempatan kepada organisasi untuk membalikkan keadaan menjadi lebih baik. Artinya, organisasi bisa mengubah atau memperbaiki kelemahan tersebut agar menjadi lebih baik.
Faktor eksternal SWOT berasal dari luar diri individu atau organisasi yang dapat memengaruhi aktivitasnya. Penjelasannya sebagai berikut:
Peluang merupakan faktor eksternal yang mesti dikenali oleh organisasi sehingga perlu dilakukan identifikasi potensi peluang secara menyeluruh. Data peluang tersebut menjadi dasar untuk menyusun rencana pertumbuhan strategis suatu organisasi yang juga dikaitkan dengan kekuatan dan kelemahannya.
Penting bagi perusahaan untuk mengenali potensi ancaman. Ancaman merupakan faktor eksternal yang membawa dampak negatif bagi organisasi.
Mengenali dan menganalisis kemungkinan ancaman dapat memudahkan manajemen organisasi untuk melakukan perubahan yang diperlukan. Khususnya pada kebijakan organisasi dan tindak lainnya.
Sebagai contoh, berikut infoSulsel menyajikan contoh analisis SWOT pada diri sendiri, perusahaan/bisnis, organisasi, produk, hingga UMKM:
Strengths (Kekuatan):
Weaknesses (Kelemahan):
Opportunities (Peluang):
Threats (Ancaman):
Strengths:
Weaknesses:
Opportunities:
Threats:
Strengths:
Weaknesses:
Opportunities:
Threats:
Strengths:
Weaknesses:
Opportunities:
Threats:
Strengths:
Weaknesses:
Opportunities:
Threats:
Masih dari buku Analisis SWOT sebagai Penyusun Strategi Organisasi, analisis SWOT dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Demikianlah ulasan mengenai contoh analisis SWOT lengkap dengan pengertian, faktor, dan cara membuatnya. Semoga bermanfaat!