Banjir menerjang 3 kecamatan di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) usai diguyur hujan dengan intensitas lebat. Sebanyak dua rumah dilaporkan hanyut dan Rumah Sakit Undata juga terdampak.
“Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan terjadinya banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Akris Fattah Yunus dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).
Banjir terjadi di tiga kecamatan di Kota Palu pada Jumat (25/4) sekitar pukul 15.30 Wita. Tiga wilayah dimaksud yakni Kecamatan Ulujadi, Palu Barat dan Mantikulore.
Banjir di Kecamatan Mantikulore berada di dua wilayah yaitu Kelurahan Tondo dan Kelurahan Talise. Banjir yang terjadi akibat meluapnya air drainase ini membuat ruas Jalan Soekarno Hatta dan gedung Rumah Sakit Undata Palu terdampak.
“Sementara di Kecamatan Ulujadi, intensitas hujan mengakibatkan banjir bandang dan terdampak 2 rumah hanyut di Kelurahan Silae, sementara di Kelurahan Kabonena ada 100 unit rumah terdampak,” terang Akris.
Sementara di Kecamatan Palu Barat, banjir merendam Pasar Inpres Manonda. Saat ini tim BPBD masih berada di lokasi melakukan asesmen lanjutan terkait dampak, termasuk ada tidaknya korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.
“Langkah yang dilakukan melakukan asesmen,” pungkasnya.
