BMKG Catat 113 Kali Gempa Susulan Pascagempa M 6,0 di Poso Sulteng

Posted on

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 113 kali gempa susulan terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. BMKG Poso melaporkan gempa susulan memiliki kekuatan yang bervariasi.

“Sampai dengan jam 2 siang sudah sebanyak 113 gempa susulan. Gempa susulan memiliki kekuatan bervariasi, mulai dari magnitudo 1,8 hingga 5,5,” kata Kepala BMKG Geofisika Palu, Sujabar kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Sujabar mengatakan beberapa gempa signifikan terjadi dengan kekuatan magnitudo 5,5, 4,9, dan 4,5. Gempa susulan cukup terasa di sejumlah wilayah Sulteng.

“Hingga kini getaran masih terus terasa secara berkala. Hampir semua sesar di Sulawesi Tengah aktif. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada,” ujarnya.

BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan retak atau rusak. BMKG memperkirakan aktivitas gempa susulan akan menurun seiring waktu.

“Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Ikuti terus pembaruan dari kanal resmi BMKG dan pemerintah daerah,” tambah Sujabar.

Sementara itu, Bupati Poso Verna Inkiriwang mengatakan, kondisi masyarakat di wilayah terdampak dinyatakan aman. Namun mereka tetap siaga karena getaran masih terasa.

“Untuk sementara mereka kembali ke rumah menyambut syukuran Padungku, lalu kembali ke tenda saat malam hari,” kata Verna kepada wartawan.

Sebelumnya diberitakan, gempa M 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Kamis (24/7) pukul 21.06 Wita. Belakangan. BMKG memuktakhirkan paramater gempa dengan magnitudo M 5,7.

Informasi yang dihimpun dari BPBD Sulteng, gempa poso mengakibatkan 106 rumah rusak dan 2.011 warga mengungsi. Selain itu dilaporkan ada 2 orang warga mengalami luka.