Polisi menerapkan sistem buka tutup jalur di Jalan Poros Enrekang-Toraja tepatnya di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang amblas. Kendaraan yang melintas pun masih antre hingga mengular sepanjang 100 meter.
“Laporan anggota di titik lokasi terjadi perlambatan kendaraan akibat sistem buka tutup jalan,” kata Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Tandi Apun kepada infoSulsel, Kamis (10/7/2025).
Tandi memaparkan perlambatan kendaraan mengular di titik lokasi jalan yang amblas depan Villa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja memang terjadi. Namun dia mengklaim antrean kendaraan tidak terlalu panjang hanya sekitar 100 meter.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Pendek saja, sekitar 100 meter (antrean kendaraan yang mengular),” ucap Tandi.
Dia mengakui titik lokasi amblasnya jalan merupakan jalur satu-satunya menuju Kabupaten Enrekang dan Toraja Utara. Kondisi itu membuat ruas jalan tersebut termasuk jalur yang padat kendaraan.
“Ini memang jalur padat kendaraan sebab akses satu-satunya (menuju Kabupaten Enrekang dan Toraja Utara),” jelasnya.
Pihaknya mengimbau untuk pemilik kendaraan agar lebih waspada saat melintas di area titik amblasnya jalan. Agar tidak terjebak dan membuat arus bisa kembali lumpuh.
“Ya, kita imbau agar lebih hati-hati saat melintas, terutama yang bermuatan besar seperti truk,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Poros Enrekang-Toraja amblas pada Rabu (9/7) sekitar pukul 03.00 Wita. Sebuah truk sempat terjebak di lokasi namun segera dievakuasi.
Sehari setelahnya, sebuah truk yang mengangkut pupuk kembali terjebak di lokasi pada Kamis (10/7) dini hari tadi. Arus kendaraan melambat karena jalur yang bisa digunakan melintas hanya satu lajur.
