Bus rute Makassar-Toraja dilempari orang tidak dikenal (OTK) menggunakan batu saat melintas di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini memperketat pengamanan usai insiden tersebut.
“Iya, ada kejadian pelemparan dan saya sudah ketemu dengan sopir-sopir (yang menjadi korban),” kata Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Muh Ali kepada infoSulsel, Kamis (25/12/2025).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Enrekang-Toraja tepatnya di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang pada Rabu (24/12) sekitar pukul 03.00 Wita. Bus yang melintas tiba-tiba dilempar batu oleh orang tidak dikenal.
“Kejadian jam 3 dini hari. Begitu penjelasan sopir-sopir. Sebentar saya kirim penjelasan sopir (kronologi kejadian),” katanya.
Setelah menerima laporan tersebut, Ali mengatakan pihaknya akan memperketat pengaman apalagi bertepatan dengan momen natal dan tahun baru. Pihaknya juga meminta sopir us untuk tertib berlalu lintas.
“Pak Kapolres perintahkan untuk beri himbauan kepada para sopir bus untuk untuk tetap tertib berlalu lintas di jalan serta beliau perintahkan Kasat Lantas bersama dengan Kapolsek Maiwa untuk tindaklanjuti kejadian tersebut,” bebernya.
Polisi akan melakukan patroli di wilayah Kecamatan Maiwa, khususnya di jalan poros Enrekang-Toraja. Polisi melakukan patroli pada jam rawan terjadinya tindak pidana seperti pelemparan bus.
“Kami diminta melakukan patroli di wilayah Kecamatan Maiwa, jalan poros pada jam-jam tertentu atau jam rawan,” katanya.
Selain itu pihak kepolisian juga akan melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Tujuannya untuk bersama menjaga keamanan di wilayah Enrekang.
“Tentu kita juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat agar bisa memastikan di wilayah Enrekang ini aman khususnya momen natal dan tahun baru,” terangnya.
Dalam video yang beredar, terlihat rombongan bus yang membawa penumpang dari Makassar hendak ke Tana Toraja singgah di pinggir jalan di Enrekang. Tampak kaca jendela bus pecah.
