Tanggal 8 Juni 2025 memperingati sejumlah momentum penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Peringatan ini mencakup momen bersejarah, isu lingkungan, hingga kesadaran akan kesehatan.
Lantas, tanggal 8 Juni memperingati hari apa saja?
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Salah satu peringatan yang jatuh pada tanggal 8 Juni adalah Hari Lahir Presiden Soeharto yang merupakan Presiden ke-2 Indonesia. Sementara itu, di dunia global ada peringatan Hari Laut Sedunia, Hari Tumor Otak Sedunia, dan Hari Aksi Internasional untuk Gajah di Kebun Binatang.
Untuk mengetahui makna di balik masing-masing peringatan tersebut, berikut infoSulsel sajikan ulasan lengkapnya. Simak, yuk!
Tanggal 8 Juni merupakan peringatan Hari Lahir Presiden Soeharto. Sosoknya merupakan pemimpin yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan.
Dikutip dari laman resmi Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta. Ayahnya bernama Kertosudiro yang merupakan seorang petani dan pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sementara ibunya bernama Sukirah.
Soeharto masuk SD pada usia 8 tahun dan sering berpindah-pindah sekolah. Terakhir, dia dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan seorang mantri tani bernama Prawirowihardjo.
Setelah beranjak remaja, dia masuk ke Sekolah Bintara dan berhasil terpilih menjadi prajurit teladan pada 1941. Soeharto kemudian resmi menjadi anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 1945.
Di dunia militer, Soeharto menorehkan prestasi gemilang. Di antaranya sukses merebut Yogyakarta dari tangan Belanda, menjadi Panglima Mandala dalam pembebasan Irian Barat, hingga diperintahkan mengamankan ketertiban pasca meletusnya pemberontakan G30S/PKI.
Pasca pemberontakan G30S/PKI itu, situasi politik di Indonesia memburuk sehingga diadakannya Sidang Istimewa MPRS pada Maret 1967. Pada sidang itu, Soeharto ditunjuk sebagai Pejabat Presiden kemudian dikukuhkan sebagai Presiden RI ke-2 pada Maret 1968.
Pak Harto memerintah lebih dari tiga dekade melalui enam kali pemilu, sampai mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Bapak Pembangunan ini jatuh sakit kemudian mengembuskan napas terakhir pada 27 Januari 2006 dalam usia 87 tahun.
Pada hari ini, di hari kelahirannya masyarakat Indonesia memperingati dan mengenang sosoknya yang membawa kemajuan dalam pembangunan Indonesia.
Mengutip laman United Nation World Ocean Day, laut memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia, baik sebagai sumber pangan dan pembangunan, laut juga menyumbang oksigen setiap harinya. Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya laut, maka diciptakanlah Hari Laut Sedunia atau World Ocean Day.
Peringatan ini pertama kali diinisiasi pada 8 Juni 1992 di Rio de Janeiro, Brasil, dalam Forum Global yang merupakan bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Lingkungan dan Pembangunan. Forum tersebut memberi ruang bagi organisasi non-pemerintah dan masyarakat sipil untuk menyampaikan pandangan terkait isu lingkungan.
Salah satu pokok pembahasan dalam forum tersebut adalah peran besar laut dalam menjaga kelestarian Bumi. Diskusi itu terinspirasi dari acara bertajuk “Oceans Day at Global Forum – The Blue Planet” atau Hari Laut dalam Forum Global – Planet Biru.
Kemudian pada tahun 2008, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan tanggal 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia. Sejak saat itu, perhatian global terhadap isu-isu kelautan semakin meningkat.
Isu yang disorot mencakup penerapan Konvensi PBB tentang Hukum Laut, pengelolaan ruang maritim, keselamatan pelayaran internasional, keamanan maritim, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan. Selain itu, Hari Laut Sedunia juga menyoroti pelestarian keanekaragaman hayati laut, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, hingga pentingnya kerja sama regional dan internasional.
Peringatan ini menjadi momen penting untuk mendorong kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga lautan. Sejak diresmikan, Hari Laut Sedunia rutin diperingati setiap tahunnya dengan berbagai kampanye dan aksi di berbagai belahan dunia.
Tumor otak dikenal sebagai penyakit berbahaya karena menyerang organ vital yang mengatur seluruh fungsi tubuh. Keberadaan tumor otak ini bahkan bisa menyebabkan gangguan serius pada penyintasnya.
Menukil National Today, tumor otak terjadi ketika sel-sel di dalam otak mulai tumbuh dengan kecepatan abnormal. Akibatnya, terbentuk gumpalan sel yang bentuknya abnormal di dalam otak.
Sementara, ruang di dalam tengkorak kepala itu terbatas. Ketika sel-sel abnormal tersebut terus bertumbuh, maka akan memenuhi ruang di tengkorak kepala sehingga menyebabkan gejala-gejala sakit muncul.
Gejala bisa berupa sakit kepala, kejang, dan koma. Pada zaman dahulu ketika perlengkapan medis belum secanggih sekarang, orang-orang dengan tumor otak bahkan bisa meninggal setelah mengalami sakit yang panjang.
Peneliti yang mengamati penyakit ini melakukan studi pada tikus untuk mengetahui penyebabnya. Ditemukan, bahwa tidur yang mengganggu memicu peradangan yang menyebabkan tumor otak.
Pada manusia, orang dewasa yang memiliki kualitas tidur buruk memiliki risiko lebih tinggi mengidap tumor otak. Untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang penyakit ini maka diciptakan Hari Tumor Otak Sedunia atau World Brain Tumor.
Peringatan ini jatuh pada 8 Juni dan ditetapkan secara resmi pada tahun 2000 oleh Asosiasi Tumor Otak Jerman. Peringatan ini dapat dirayakan dengan menggunakan simbol pita abu-abu.
Hari Aksi Internasional untuk Gajah di Kebun Binatang diperingati setiap tahun pada 8 Juni. Peringatan global ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi gajah yang hidup di kebun binatang.
Latar belakang peringatan ini muncul dari keprihatinan terhadap penderitaan gajah yang ditempatkan di kandang buatan berukuran sempit. Kondisi tersebut berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental gajah, bahkan menyebabkan kematian dini pada bayi gajah.
Temuan ini pertama kali diungkap oleh organisasi nirlaba In Defense of Animals (IDA), yang menyatakan bahwa banyak kebun binatang-terutama di kawasan perkotaan-tidak memiliki ruang yang memadai untuk hewan megah dan cerdas seperti gajah.
Organisasi hak hewan seperti PETA juga turut mendukung gerakan ini, salah satunya dengan rutin merilis daftar “10 Kebun Binatang Terburuk untuk Gajah.” Pada 2004, IDA berhasil meyakinkan Kebun Binatang San Francisco untuk memindahkan seluruh gajahnya ke tempat suaka yang lebih layak.
Untuk memperkuat kampanye perlindungan gajah, IDA secara aktif menyoroti kebun binatang yang dianggap melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Hewan. Puncaknya, pada tahun 2009, IDA menetapkan tanggal 8 Juni sebagai International Day of Action for Elephants in Zoos.
Sejak saat itu, peringatan ini dirayakan setiap tahun melalui berbagai aksi, seperti demonstrasi damai, penandatanganan petisi, serta kampanye di media sosial yang bisa diikuti oleh masyarakat luas.
Itulah daftar peringatan penting pada tanggal 8 Juni 2025. Semoga menambah wawasan ya, infoers!
