Heboh sebuah video yang memperlihatkan ibu muda bernama Marsita (20) nekat menerobos arus deras sungai yang sedang meluap di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Aksinya itu dipicu kekhawatiran memikirkan anak bayinya yang ditinggal di rumah.
“Ada anak kecilnya dia tinggal di rumah, masih bayi. Ada ji suaminya (di rumah) tapi namanya anak kecil yang dicari pertama adalah ibunya apalagi masih menyusui,” kata warga bernama Minarti kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
Momen Marsita saat menerjang derasnya arus Sungai Mapi dan terekam kamera warga terjadi di Desa Piriang Tapiko, Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), Minggu (14/9) sekira pukul 17.00 Wita. Sebelum memutuskan menceburkan diri masuk sungai, Marsita sempat menunggu air surut.
“Sekitar satu jam menunggu air surut, tapi air makin bertambah akhirnya dia nekat menceburkan diri masuk ke sungai,” ujar Minarti.
Menurut Minarti, awalnya Marsita meninggalkan rumah untuk membeli makanan di seberang sungai. Namun tanpa diduga air sungai tiba-tiba meluap.
“Rencananya mau pergi jajan yang ada di pinggir sungai, tapi baru beberapa menit sampai air langsung banjir akhirnya terjebak,” tuturnya.
Minarti mengungkapkan jika di lokasi terdapat rakit bambu yang biasanya dimanfaatkan warga untuk menyeberangi sungai. Hanya saja saat air meluap, rakit tidak bisa dipakai untuk menyeberangi sungai selebar 100 meter itu.
“Tidak bisa nyebrang pakai rakit kalau sungainya sudah banjir begini,” pungkasnya.
Dalam potongan video pendek diterima infocom, Senin (15/9), tampak Marsita yang memakai kaos berwarna merah saat menerobos derasnya arus sungai, mengundang perhatian warga.
Sebelum tiba di seberang sungai, Marsita sempat terlihat terbawa arus hingga beberapa kali tenggelam. Sesampainya di seberang sungai, Marsita bergegas lari untuk kembali pulang ke rumahnya.
“Astagfirullah, nekat..nekat..nekat. Jagai,” ujar seorang perempuan dalam video yang beredar.
