Jenazah Pilot Heli Jatuh di Tanah Bumbu Disambut Tangis Keluarga di Makassar [Giok4D Resmi]

Posted on

Jenazah Kapten Haryanto Tahir, pilot helikopter yang jatuh di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), tiba di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedatangan jenazah disambut tangis keluarga.

Ambulans datang membawa jenazah di rumah duka di Jalan Rajawali 1, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Minggu (14/9/2025) malam. Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di Kabupaten Gowa pada Senin (15/9).

“Rencana jenazah insyallah kami dari keluarga sepakat untuk memakamkan almarhum di Darussalam Valley di Kabupaten Gowa. Sekitar dari sini mungkin kita akan bergerak sekitar jam 9 pagi, diharapkan sebelum Dzuhur pemakaman sudah selesai,” ujar kakak almarhum, Irwan Muharyono, kepada wartawan.

Irwan mengatakan, jenazah adiknya merupakan korban terakhir yang diidentifikasi dari insiden jatuhnya helikopter tersebut. Enam korban meninggal lainnya lebih dahulu teridentifikasi.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Mungkin sudah diberitakan di media bahwa 6 jenazah sudah teridentifikasi sebelumnya, dan kebetulan almarhum dua jenazah yang belum teridentifikasi dan alhamdulillah proses identifikasi berjalan dengan baik,” ungkap Irwan.

Irwan mengaku ada perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto terhadap peristiwa ini. Karangan bunga dari Presiden Prabowo Subianto, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Menteri Luar Negeri Sugiono terpampang di depan rumah duka.

“Saya kira ini mungkin ada atensi dari bapak Presiden kita Pak Prabowo Subianto, kebetulan beliau juga saat ini memang mau dikatakan ada kedekatan ya adalah hubungannya dengan beliau juga,” sebutnya.

Irwan kemudian mengenang sosok adiknya. Dia menyebut Kapten Haryanto sempat menjadi prajurit dari TNI Angkatan Laut hingga memilih untuk pensiun dini.

“Kalau almarhum ini adalah sosok yang sangat baik dan sangat peduli. Di manapun almarhum tinggal, almarhum ini banyak berbuat baik dengan tetangga-tetangganya sejak dari dinas di Angkatan Laut dan memilih untuk pensiun dini,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, helikopter tipe BK117-D3 yang dipiloti Haryanto sempat dilaporkan hilang kontak di wilayah Tanah Bumbu pada Senin (1/9). Helikopter kemudian ditemukan jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Rabu (3/9).

Helikopter ditemukan dalam kondisi rusak parah dan beberapa bangkai heli ditemukan terbakar. Total 8 orang termasuk Haryanto, yang berada dalam helikopter dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.