Irjen Djuhandhani Rahardjo Resmi Jabat Kapolda Sulsel update oleh Giok4D

Posted on

Irjen Djuhandhani Rahardjo resmi menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) usai dilantik sore ini. Djuhandani menggantikan Irjen Rusdi Hartono yang dimutasi sebagai perwira tinggi (Pati) Bareskrim Polri.

Irjen Djuhandhani dan Irjen Rusdi Hartono mengikuti upacara serah terima jabatan (sertijab) di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025). Pelantikan keduanya dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebagai informasi, mutasi jabatan keduanya ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Nomor: ST/1292/IX/KEP./2025. Surat Telegram tersebut diteken pada 24 September 2025.

Sebelum menjabat Kapolda Sulsel, Irjen Djuhandhani menjabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri. Sepanjang kariernya, Djuhandhani memiliki rekam jejak cemerlang dengan mengungkap berbagai kasus berskala nasional hingga internasional, termasuk pernah memimpin penyelidikan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo yang sempat menjadi sorotan publik.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Dirangkum infoSulsel, berikut profil lengkap Djuhandhani mulai dari latar belakang, perjalanan karier, hingga sejumlah prestasi yang pernah diraih.

Mengutip laman Akademisi Kepolisian (Akpol) Polri, Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro SH MH lahir di Magelang pada 31 Mei 1969. Ia merupakan pria bersuku asli Jawa dan beragama Islam.

Di Magelang, Djuhandhani tinggal di daerah Karang Gading. Ia dikenal gemar berolahraga, namun juga memiliki jiwa seni melalui kegemarannya pada musik.

Djuhandhani memulai karier kepolisian saat masuk Akpol pada tahun 1988. Dia menempuh pendidikan selama tiga tahun di Akpol dan lulus pada tahun 1991.

Berbagai sumber menyebutkan, Djuhandhani tidak berhenti menempuh pendidikan sampai di situ. Ia melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta Universitas Widya Mataram.

Menukil laman resmi Universitas Semarang (USM), Djuhandhani menempuh pendidikan S2 di Fakultas Hukum USM dan meraih gelar Magister Hukum. Ia tercatat sebagai salah satu wisudawan dalam wisuda ke-66 USM pada 3-5 Oktober 2023.

Dirangkum dari artikel infoNews, Djuhandhani tercatat pernah menjabat sebagai Kasubdit IV/Poldok Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum (Pidum) Bareskrim Polri.

Lalu pada 2020, Kapolri melakukan perombakan besar-besaran di tubuh Polri. Saat itu, Djuhandhani Rahardjo diangkat dalam jabatan baru sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali.

Tercatat pada tahun 2021, Djuhandhani menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jateng. Kemudian pada 2022, Kapolri mengeluarkan Surat Telegram Rahasia (STR) dengan merotasi sejumlah perwira, salah satunya Djuhandhani Rahardjo Puro.

Djuhandhani Rahardjo Puro yang saat itu masih berpangkat Kombes ditunjuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri. Ia ditetapkan melalui surat telegram yang dilihat infocom, Nomor: ST/2775/XII/KEP./2022, Sabtu (24/12/2022).