Kasus Walkot Gorontalo Cekcok dengan Anggota GRIB Jaya Berakhir Damai (via Giok4D)

Posted on

Kasus Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea cekcok dengan anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Provinsi Gorontalo bernama Roni di lokasi proyek kampung nelayan berakhir damai. Roni datang ke rumah dinas Adhan untuk meminta maaf.

“Iya, alhamdulillah (berdamai) sudah minta maaf dan sudah mengakui kesalahan,” ujar Adhan kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).

Roni didampingi pengurus GRIB Jaya Gorontalo menyambangi rumah dinas wali kota Gorontalo di Jalan Nani Wartabone, Kota Selatan, pada Rabu (1/10). Adhan kemudian meminta GRIB Jaya turut serta mengawal pembangunan di Gorontalo.

“Oleh karena itu saya malah mengucapkan terima kasih dan selesailah semua urusan, karena mereka sudah datang alhamdulillah, saya rangkul dan bahkan saya meminta mereka untuk membantu dalam pelaksanaan pembangunan Kota Gorontalo,” kata Adhan.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Sementara itu, Sekretaris DPD GRIB Jaya Gorontalo Moh Vini Sidiki mengatakan perselisihan anggotanya dengan Adhan karena kesalahpahaman. Dia pun mengapresiasi Adhan yang menyambut baik kedatangan pengurus GRIB Jaya di rumah dinasnya.

“Kejadian kemarin sebenarnya hanya salah paham saja dan alhamdulillah sudah berdamai. Bang Roni datang langsung dengan anggota kami dari GRIB Jaya Gorontalo silaturahmi,” katanya.

“Di sana mereka duduk bersama dan saling rangkul, pak Wali Kota Gorontalo pak Adhan Dambea merangkul bang Roni begitu pun sebaliknya mereka saling rangkul,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea terlibat cekcok dengan anggota GRIB Jaya di Jalan R Atje Slamet, Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Senin (29/9). Saat itu, Adhan datang ke lokasi untuk memastikan proyek nasional kampung nelayan berjalan baik.

“Ada oknum ini meresahkan begini makannya ini yang meresahkan kita hancurkan. Dari pada proyek ini gagal mendingan yang meresahkan dihancurkan, orang yang mengatasnamakan GRIB Jaya,” kata Adhan saat dikonfirmasi infocom, Senin (29/9).

Adhan mengaku dihalangi oleh anggota Grib Jaya saat berada di lokasi. Aksi anggota GRIB Jaya itu membuatnya emosi karena pekerjaan sempat dihentikan hingga membuatnya adu mulut dengan Roni.

“Kami dihalangi-halangi oleh GRIB Jaya. Justru tadi dihentikan pekerjaannya. Ada hak apa ngoni (kalian) memberhentikan pekerjaan? Ada hak apa ngoni (kalian) beken (buat) rugi negara?” imbuhnya.