Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), segera membuka seleksi lelang 9 jabatan eselon II yang masih lowong. Seleksi terbuka lelang jabatan pimpinan tinggi pratama itu ditargetkan bisa rampung hingga tahapan pejabat terpilih dilantik pada September 2025.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Jadi setelah Pak Wali memutasi kemudian memberikan pelaksanaan tugas kepada beberapa yang kosong, kita akan membuka pendaftaran lelang,” ujar Sekda Makassar Andi Zulkifly kepada infoSulsel, Minggu (20/7/2025).
Zulkifly menjelaskan, pihaknya akan membahas pembentukan tim seleksi (timsel) lebih dulu. Timsel tersebut selanjutnya yang akan menyusun jadwal pendaftaran dan tahapan seleksi lelang jabatan.
“Minggu depan itu sudah ada pembentukan timsel dan langsung dirapatkan mengenai tahapan-tahapannya. Jadi kita target penyelesaian, mudah-mudahan bulan 9 sudah bisa ada hasilnya,” jelasnya.
Adapun 9 jabatan eselon II yang akan dilelang, yakni: Badan Pendapatan Daerah (Bapenda); Sekretaris DPRD, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM); Dinas Tata Ruang (DTR); Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida); Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); dan Direktur Utama RSUD Daya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Jabatan tersebut masih diisi pejabat yang berstatus pelaksana tugas (plt). Zulkifly mengatakan pihaknya akan segera menghadap ke wali kota Makassar untuk mempersiapkan lelang jabatan tersebut.
“Ini kita mau menghadap Pak Wali, beliau kalau sudah ada kesempatan dan signal dari beliau kita bentuk timsel. Hari Senin (21/7) ini,” tambah Zulkifly.
Menurut Zukifly, percepatan proses ini merupakan arahan langsung dari Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin agar kekosongan jabatan strategis di OPD tidak mengganggu kinerja pemerintahan. Proses seleksi ini akan dikebut dalam rentang waktu kurang dari 2 bulan ini.
“Iya harus, sampai bulan 9 (September). Itu sesuai perintah pak wali,” imbuhnya Zulkifly.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Makassar Munafri ‘Arifuddin, lelang jabatan akan dilakukan secara bertahap terhadap seluruh posisi Plt. Appi tidak akan lagi melakukan mutasi waktu dekat sampai seluruh mekanisme lelang selesai.
“Yang Plt-Plt itu dilelang. Jadi tidak ada pergeseran dulu,” kata Appi pada Jumat(11/7).
