Umat muslim melaksanakan ibadah kurban pada perayaan Idul Adha. Sebelum menyembelih hewan kurban, dianjurkan membaca niat sebagai bentuk kesungguhan dan pengharapan ridha Allah SWT.
Bacaan niat kurban Idul Adha ini bisa dilafalkan oleh orang yang berkurban maupun yang mewakilinya. Nah, agar tidak bingung, berikut bacaan niat berkurban Idul Adha lengkap dalam tulisan Arab, Latin. dan artinya.
Simak selengkapnya di bawah ini!
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Fiqh Kurban oleh LMB PWNU Jawa Tengah, kurban Idul Adha termasuk dalam kurban sunnah. Niat kurban ini terbagi menjadi niat untuk diri sendiri dan bagi orang yang mewakilkan.
Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ الْأُضْحِيَّةَ الْمَسْنُونَةَ عَنْ نَفْسِي لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitul udh-hiyyatal masnūnata ‘an nafsī lillāhi ta’ālā
Artinya: Saya niat berkurban sunnah untuk diri saya sendiri karena Allah
نَوَيْتُ الْأُضْحِيَّةَ الْمَسْنُونَةَ عَنْ زَيْدٍ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitul udh-hiyyatal masnūnata ‘an Zaidin lillāhi ta’ālā
Artinya: Saya niat berkurban sunnah untuk Zaid karena Allah
Niat kurban dapat dibacakan oleh pemilih hewan pada waktu-waktu tertentu. Berikut rinciannya:
Menukil Buku Saku Qurban Kekinian karya Oni Sahroni dkk, pendapat yang paling shahih yakni menurut madzhab Syafi’i bahwa niat dapat dilaksanakan di awal sebelum penyembelihan. Sebagaimana niat puasa dan zakat dilafazkan sebelum amalannya dilakukan.
Imam An-Nawawi menyatakan bahwa niat dalam pelaksanaan ibadah kurban merupakan syarat sah. Dijelaskan lebih lanjut oleh Imam Al-Kasani, sebab niat penting untuk membedakan tujuan disembelihnya hewan tersebut.
Perlu jelas tujuan hewan tersebut disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (qurbah) atau hanya untuk memakan dagingnya (syatu lahm). Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
Artinya “Sesungguhnya amal-amal itu bergantung pada niatnya.” (HR Bukhari 1)
“Amal” yang dimaksudkan dalam hadis tersebut merujuk ke perbuatan qurbah atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian, disyariatkan adanya niat di dalam ibadah ini.
Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa ketika menyembelih hewan kurban. Diriwayatkan bahwa Anas bin Malik pernah melihat Rasulullah menyembelih domba sambil membaca doa sebagai berikut:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي
Arab Latin: Bismillahi wallaahu akbar. Allaahumma minka wa laka. Allaahumma taqabbal minnii.
Artinya: “Dengan nama Allah, (aku menyembelih), Allah Maha Besar. Ya Allah, (ternak ini) dari-Mu (nikmat yang Engkau berikan, dan kami sembelih) untuk-Mu. Ya Allah, terimalah kurban ini dariku.” (Muslim no. 1.967, Miskat Al-Masabih no. 1.461)
Atau bisa juga membaca doa berikut:
بِاسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Bisimillahi wallaahu akbar.
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar.” (HR. Muslim no. 1.966)
Itulah niat berkurban Idul Adha lengkap dengan waktu membacanya. Semoga bermanfaat!