Niat Puasa Asyura Hari Minggu 6 Juli 2025 Lengkap, Arab, Latin, dan Artinya

Posted on

Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dikerjakan setiap tanggal 10 Muharram. Tahun ini, 10 Muharram 1447 H bertepatan dengan Minggu, 6 Juli 2025.

Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Asyura?

Dalam buku Fiqh Ibadah karya Nur Hidayah dan Khairul Imam, disebutkan hadits riwayat Imam Ahmad dan an-Nasa’i yang menunjukkan bahwa puasa Asyura adalah amalan rutin Rasulullah SAW. Karena itu, puasa ini sangat dianjurkan sebagai bentuk meneladani sunnah Nabi dan meraih keutamaannya.

“Sesungguhnya Rasulullah SAW melakukan puasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah, di Hari Asyura dan tiga hari di setiap bulan yaitu hari Isnin yang pertama dan dua hari Kamis yang berikutnya” (HR Imam Ahmad dan an-Nasa’i)

Seperti puasa lainnya, niat adalah syarat sahnya puasa Asyura. Bagi infoers yang ingin mengerjakannya, ini bacaan niat puasa Asyura, lengkap dengan niat bagi yang ingin menggabungkannya dengan puasa qadha Ramadhan.

Dikutip dari buku Meraih Surga dengan Puasa karya H Herdiansyah Achmad ini niat puasa Asyura Arab, Latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَأَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yauma ‘asyûra-a sunnata-lillâhi ta’ala.

Artinya: Saya berniat puasa Asyura sunnah karena Allah Ta’ala.

Dilansir dari buku “Rahasia Puasa Sunah” karya Ahmad Syahrul Alim, niat puasa sunnah, termasuk puasa Asyura dapat dibaca mulai malam hari sejak memasuki waktu Maghrib. Adapun bagi seseorang yang lupa berniat pada malam harinya, maka diperbolehkan untuk membaca niat pada siang hari sebelum Dhuhur, selama belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Niat ini juga berlaku bagi seseorang yang baru memutuskan untuk berpuasa pada pagi hari tersebut. Adapun bacaan niat puasa Asyura di siang hari yang dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU) adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura hari ini karena Allah SWT.”

Sebagian orang mungkin ingin menjalankan puasa Asyura sekaligus mengganti puasa Ramadhan yang belum sempat ditunaikan. Lalu, bagaimana niat puasa Asyura sekaligus qadha Ramadhan?

Perlu dipahami bahwa menggabungkan niat puasa wajib dan sunnah dalam satu puasa tidak diperbolehkan oleh sebagian ulama. Pasalnya, puasa qadha Ramadhan adalah amalan wajib, sementara puasa Asyura hanya sunnah.

Berbeda halnya dengan menggabungkan puasa sunnah dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Arafah dengan puasa Senin-Kamis, maka hal tersebut diperbolehkan. Penjelasan ini tertuang dalam buku Panduan Praktis Ibadah Puasa karya Drs. E. Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim, Lc.

Kendati demikian, seseorang tetap boleh mengerjakan puasa qadha Ramadhan yang bertepatan dengan puasa Asyura, asalkan niat yang dibaca adalah untuk puasa qadha. Dalam hal ini, pahala utama yang diperoleh adalah dari puasa wajibnya, sedangkan pahala puasa sunnah tetap mengalir karena dikerjakan pada waktu yang mulia, yakni 10 Muharram.

Hal ini disampaikan Ustaz Syam Nur Makkah dalam kanal YouTube Trans TV Official, berjudul “Niat Bayar Puasa Digabung dengan Puasa Sunnah, Bolehkah?”

“Jikalau seseorang sudah berniat jelas puasa, saya berniat mengganti puasa Ramadhan saya besok, nah itu sudah masuk juga puasa sunnahnya. Kalau dia lakukan misalnya di bulan Rajab, di Ayyamul Bidh atau di hari Kamis. Dia cukup mengatakan saya niat puasa qadha Ramadhan besok, itu sudah masuk juga puasa Ayyamul Bidhnya, puasa Senin Kamisnya,” jelas Ustaz Syam Nur Makka dikutip oleh infoSulsel pada Sabtu (5/7/2025).

Nah, bagi yang ingin menunaikan puasa qadha bertepatan dengan hari Asyura, berikut ini bacaan yang dikutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Nah itulah niat puasa Asyura lengkap Arab, Latin, dan artinya. Semoga membantu!

Niat Puasa Asyura Arab, Latin, dan Artinya

Niat Puasa Asyura Sekaligus Qadha Ramadhan