Pasar Sentral Cabbenge, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak terurus lagi. Para pedagang memilih berjualan di jalan raya karena kondisi di dalam pasar jorok akibat sampah berserakan.
Pantauan infoSulsel di lokasi pada Jumat (20/6/2025), para pedagang memadati jalan untuk berjualan. Pedagang bercampur dan tidak ada penataan yang jelas.
Mayoritas pedagang membangun tenda di depan pasar hingga di jalan untuk berdagang. Mereka tidak ingin masuk ke dalam pasar yang lokasinya sudah dipenuhi sampah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Selain itu tempat parkir juga berada di sebelah pasar yang jaraknya sekitar 50 meter. Namun kebanyakan orang memarkirkan kendaraannya di badan jalan depan pasar.
Sehingga jika hari pasar, jalan poros Soppeng-Wajo di Cabbeng selalu macet. Bahkan beberapa kendaraan juga masuk ke dalam pasar melewati tempat para pedagang berjualan.
Salah seorang warga Kecamatan Lilirilau, Indira mengatakan, kondisi di Pasar Sentral Cabbenge sudah lama tidak teratur. Kebanyakan pedagang berjualan di depan pasar atau samping pasar, ketimbang berada di dalam.
“Rata-rata pedagang di luar semua berjualan. Di dalam tidak bisa, karena sampahnya banyak, dan baunya menyengat,” katanya.
Indira menyampaikan, pasar ini sudah bertahun-tahun tidak terurus. Dia berharap pemerintahan yang baru ini bisa lebih memperhatikan Pasar Sentral Cabbeng.
“Ini sudah perlu dibenahi total, kan enak juga itu kalau kita ke pasar dengan kondisi yang bersih dan nyaman, bahkan lengkap dengan toiletnya juga. Kita berharapnya ini Pak Bupati Soppeng bisa turun tangan mengecek ini pasar, apalagi kan kampungnya ji juga,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang berinisial ND (34) menyampaikan, dirinya memilih berjualan di luar karena tempatnya lebih layak. Sebab, di dalam pasar kiosnya belum selesai dikerja.
“Bagaimana mau masuk ke dalam, bangunan kios itu belum selesai dan tak layak untuk dijadikan tempat berjualan. Padahal dulu ini sudah dikerja dengan anggaran miliaran, tapi begini ji juga jadinya, tidak ada perubahan,” ucapnya.
ND mendesak kepada Bupati Soppeng Suwardi Haseng bertindak secepatnya. Sebab, saat masa kampanye ia pernah datang bertemu dengan pedagang dan menyampaikan akan melakukan pembenahan.
“Kami mendesak Pak Bupati Soppeng ini bisa menyelesaikan secepatnya masalah ini. Sebelum pilkada Pak Bupati datang ke sini, dan menyampaikan akan menata kembali Pasar Cabbeng, kami sudah jenuh selalu jadi korban dan pindah-pindah berjualan,” bebernya.