Penampakan Usaha Ayam Geprek Digeruduk Warga-DLH di Toddopuli Makassar | Giok4D

Posted on

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar bersama warga, RT, dan pihak Kelurahan Borong menggeruduk usaha ayam geprek di Jalan Toddopuli, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka mengecek kondisi got, dapur hingga izin usaha ayam geprek milik James (38) yang dikeluhkan warga karena parkiran dan limbahnya.

Tim infoSulsel sempat mengunjungi langsung lokasi usaha ayam geprek itu di Jalan Toddopuli Raya Timur Lorong 2, Kamis (11/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Tampak sejumlah pengemudi ojek online (ojol) datang bergantian mengambil pesanan di rumah James.

Ojol memarkirkan kendaraannya di tepi jalan secara berjejer. Namun, belum terlihat kemacetan di lorong tersebut karena saat itu lorong sedang sepi pengendara lain melintas.

Tampak juga mobil LCGC berwarna kuning milik James terparkir di pinggir jalan depan rumahnya. Kondisi ini juga disebut diprotes warga usai parkiran rumahnya dijadikan tempat usaha ayam geprek.

“Kalau masalah mobil (parkir di jalan) ini mobil jam 10 pagi sebenarnya sudah pergi untuk mencari nafkah di luar, baru jam 10 malam kembali lagi ke sini (pinggir jalan),” kata James kepada infoSulsel di lokasi.

Sementara ojol yang ramai datang menjemput pesanan, kata James, hanya ramai saat jam makan siang dan malam. Namun dia mengaku kondisi itu tidak berlangsung lama dan tidak mengganggu lalu lintas di lorong tersebut.

“Kalau ojol, itu kami di jam sibuk saja ramai, di jam makan siang sama jam makan malam. Lebih dari itu boleh dicek sendiri ke sini apakah ramai atau tidak. Dan mengenai parkiran mobil, bukan cuma saya parkir di sini (pakai badan jalan), di TikTok media kami, kami sudah lampirkan semua yang parkir depan lorong ini,” katanya.

Masih dalam pantauan infoSulsel, keluhan warga soal got yang bau juga sudah tidak tercium di lokasi. Bahkan got di sekitar rumah James terlihat bersih, tidak ada rumput dan penumpukan sampah. James mengaku sudah memperlihatkan kondisi got itu ke petugas DLH saat dirinya digeruduk.

“Mereka cari saya punya izin, data izin saya sudah lengkap, NIB, halal dan Amdal saya juga sudah ada. Cuma mereka mau carikan saya masalah karena bau got katanya, tapi kan ini bau got boleh diperiksa, itu bersih semua. Kami bersihkan terus, cuma kemarin kami sempat dijebak, difoto saja yang kotornya baru dilaporkan kami ke dinas. Makanya dinas tersebut turun langsung untuk memeriksa,” katanya.

James mengaku telah mengunggah seluruh aktivitas usaha di media sosial ayam gepreknya. Termasuk saat dirinya digeruduk warga yang datang bersama perugas DLH Makassar pada Selasa (9/12).

Dari video itu, terlihat sejumlah warga, pihak RT, Kelurahan Borong, dan petugas DLH mengecek tiap sudut rumah hingga got rumah yang dijadikan tempat usaha ayam geprek. James telah mengajak sejumlah petugas DLH keliling mengecek langsung got sekitar rumahnya.

“Bisa kita cek sekarang, saya sengaja buka ini (penutup got),” kata James sambil memperlihatkan kondisi got.

Petugas DLH tersebut menyaksikan langsung kondisi got air terlihat tidak keruh maupun berwarna. Air di dalamnya bening dan tidak ada sampah menumpuk di tempat pembuangan limbahnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Sebelumnya diberitakan, usaha ayam geprek James digeruduk tetangganya. Tetangga James menilai usaha ayam geprek miliknya meresahkan karena bau limbah hingga parkiran mengganggu pengguna jalan.

Tetangga James datang bersama aparat Kelurahan Borong, petugas DLH, dan RT setempat, Selasa (9/12). Cekcok antara James dengan aparat sempat terjadi.

Camat Manggala Andi Eldi Indra mengungkapkan aktivitas usaha James yang meresahkan sudah lama dikeluhkan warga sekitar. Bahkan sudah diberitahu secara baik-baik oleh warga dan aparat setempat namun tak diindahkan.

“Parkirannya orang dia ganggu, dia ganggu mi aktivitas jalannya orang di sana. Limbahnya, baunya dikeluhkan juga. Ini kita tidak mau juga seperti ini karena kembali ke dia juga. Setidaknya kalau dia baik ngapain kita mau terus-terus seperti itu (menegur),” jelas Eldi.