Balai Taman Nasional Manusela kembali melanjutkan operasi pencarian pendaki bernama Firdaus Ahmad Fauzi (27) yang hilang di Gunung Binaiya, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Pencarian akan berlangsung selama 7 hari ke depan.
“Pencarian lanjutan berlangsung 7 hari ke depan, dimulai hari ini,” kata Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Deny Rahadi kepada infocom, Senin (12/5/2025).
Deny menyebutkan pencarian lanjutan ini setelah ada permintaan dari berbagai pihak. Kemudian permintaan tersebut didukung Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata.
“Permintaan dari berbagai pihak untuk dilakukan pencarian lanjutan oleh relawan dan masyarakat. Kemudian ada kesepakatan dengan Bapak Wakil Bupati Maluku Tengah, di mana pencarian hanya 7 hari saja,” jelasnya.
Pencarian pun difokuskan di jalur pendakian Nasapeha, lokasi terakhir Firdaus terpisah dengan rombongan. Selain itu, juga di Kali Yahe, tempat ditemukan jejak bekas sepatu dan puntung rokok dari Firdaus.
“Metode penjelajah saja ke lokasi yang diperkirakan lokasi tersesatnya saudara Firdaus. Relawan dan masyarakat pun sudah siap melakukan pencarian,” ucap Deny.
Terpisah Koordinator Relawan Pencarian Firdaus, Nasir Rumra menjelaskan, briefing untuk melakukan operasi pencarian lanjutan sementara dilakukan di Desa Piliana. Hadir juga Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata.
“Hari ini briefing dengan Wakil Bupati Maluku Tengah di Desa Piliana bersama relawan sekaligus membuka posko. Mungkin besok atau hari ini star pencarian, tergantung hasil briefing nantinya. Intinya pencarian Firdaus telah diaktifkan lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Firdaus hilang usai terpisah dari rombongannya di jalur pendakian Gunung Binaiya pada Sabtu (26/4). Namun operasi SAR baru digelar dua hari setelah Firdaus dilaporkan hilang. Setelah 7 hari pencarian, operasi SAR resmi ditutup pada Minggu (4/5).
“Operasi SAR dihentikan atau ditutup sesuai SOP Basarnas, kan pencarian sudah dilaksanakan selama 7 hari dan tidak ada tanda-tanda korban ditemukan,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah kepada infocom, Senin (5/5).