Pendulang Emas di Pohuwato Nyaris Tewas Digigit-Dililit Ular Piton 7 Meter

Posted on

Pendulang emas bernama Ridwan Dilemba alias Opan (27) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, nyaris tewas usai digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter. Korban mengalami luka serius pada bagian bahu dan tangan.

“Saya yang korban digigit ular piton. Panjang ular piton 7 meter,” ujar Opan saat dikonfirmasi infocom, Kamis (11/9/2025).

Opan diserang ular piton di lokasi tambang emas ilegal Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi, Pohuwato, Sabtu (6/9) sekitar pukul 03.00 Wita. Saat kejadian korban dalam keadaan tidur di camp lokasi tambang.

“Jadi waktu di camp tempat istirahat saya di lokasi tambang emas disini (Desa Puncak Jaya) dan waktu di camp ini ada lima orang. Tiba-tiba ular datang di camp kami tidak ada yang tahu, kan saat itu kami sementara tidur,” katanya.

Dia mengaku seluruh badannya dililit ular piton saat dalam keadaan tidur. Dia kemudian terbangun dan berteriak meminta tolong ke lima orang temannya.

“Saya sudah merasakan sudah terlilit dalam keadaan tidur tapi saya pas bangun masih sadar. Saya kaget langsung berteriak, saya bilang ada ular sampai teman-teman lima orang terbangun dan kaget,” bebernya.

Serangan ular piton itu membuat Opan sempat tidak sadarkan diri. Sementara lima orang teman Opan menebas ular itu hingga mati.

“Karena saat itu sudah takut saya pingsan, sudah tidak ada tenaga, seperti tidak bernyawa. Saya dililit bahu dan tangan digigit. Saya itu sadarkan diri nanti pagi jam 08.00 Wita,” ungkapnya.

“Ular piton yang sempat gigit saya teman-teman ada bunuh pakai parang,” tambahnya.