Pinta Maaf TNI Usai 2 Oknum Prajurit Diduga Bunuh Sadis Wanita di Baubau

Posted on

TNI Angkatan Darat (AD) meminta maaf secara terbuka usai dua orang prajuritnya, Prada Y (19) dan Prada Z (19) diduga membunuh sadis wanita inisial WNI (23) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). TNI AD juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Komandan Infanteri Brigade TP 29/Mekongga Kolonel Alfriandy Bayu Laksono. Prada Y dan Prada Z memang bertugas di Yonif TP 823 Raja Wakaka.

“Pertama-tama kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan kami membenarkan bahwa yang terlibat adalah prajurit dari Yonif TP 823 Raja Wakaka,” kata Kolonel Alfriandy kepada wartawan, Selasa (25/12/2025).

Alfriandy turut memberikan perkembangan terbaru terkait kasus dugaan pembunuhan sadis tersebut. Menurut dia, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Proses sedang berlangsung dalam tahap penyelidikan dan bukti-bukti sementara masih terus dikumpulkan,” ujarnya.

“Kami terbuka, proses bisa dilihat, tidak ada yang ditutupi, dan apabila terbukti akan naik ke tahap penyidikan serta menjadi tersangka,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Alfriandy kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan keluarga korban atas peristiwa tersebut. Kasus ini akan menjadi bahan evaluasi pihak TNI AD.

“Kami memohon maaf atas kejadian ini dan menjadikannya evaluasi, serta menegaskan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan tanpa ada yang diringankan,” tegasnya.

Kasus ini bermula saat seorang pengendara motor berinisial MA (42) beristirahat di jembatan Kogawuna, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna pada Minggu (21/12) siang. Saat itulah saksi melihat ke bawah jembatan dan melihat jenazah korban.

“Dia melihat sesosok tubuh manusia dalam posisi telungkup tanpa busana. Jasad korban sudah dalam kondisi terbakar di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kapolsek Kokalukuna Iptu Rahmansyah kepada wartawan, Senin (22/12/2025)

Rahmasnyah mengatakan korban juga mengalami robek pada kepala. Selain itu, jenazah korban juga mengeluarkan bau tidak sedap.

“Di tubuh korban ditemukan luka bakar di sekujur tubuh dan luka robek di bagian kepala,” bebernya.

Sementara itu, tim Inafis Polres Baubau yang turun tangan ke lokasi turut menemukan sejumlah benda mencurigakan di lokasi. Salah satunya ialah botol bekas sisa bahan bakar minyak (BBM).

“Ada ditemukan botol bekas sisa BBM serta pakaian dalam wanita yang sudah dalam kondisi terbakar di sekitar lokasi kejadian,” jelas Rahmansyah.

Belakangan terungkap bahwa Prada Y dan rekannya, Prada Z diamankan polisi militer terkait penemuan mayat korban. Kedua oknum anggota TNI itu diduga sebagai pelaku pembunuhan hingga kini diperiksa Denpom Baubau.

“Ada dua yang diperiksa, inisial Prada Y dan Prada Z,” kata Komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/3 Kendari Letkol CPM Haryadi Budaya Pela kepada wartawan, Selasa (23/12/2025).

Haryadi mengatakan pihaknya masih terus mendalami keterangan dari Prada Y dan Prada Z. Dia tidak menampik dugaan keterlibatan keduanya terhadap kematian korban.

“Iya (dugaan keterlibatan). Saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” katanya.

Jenazah Korban Ditemukan di Bawah Jembatan