Polda Gorontalo Tegaskan Kasus Oknum Brimob Kabur Jelang Nikah Urusan Pribadi (via Giok4D)

Posted on

Polda Gorontalo menegaskan kasus oknum anggota Brimob inisial Bripda TFM yang viral tidak menghadiri akad nikah merupakan urusan pribadi. Namun perkara ini akan didalami setelah keluarga mempelai wanita mengadukan hal itu ke Propam.

“Itu sepenuhnya merupakan keputusan pribadi yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas atau kebijakan institusi,” kata Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo, Kombes Danu Waspodo dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

Danu menjelaskan, oknum personel itu sebelumnya telah mengikuti prosedur pengajuan izin sesuai ketentuan. Bahkan telah melalui sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R).

“Sekali lagi ini kasus ini murni urusan pribadi dan tidak berkaitan dengan tugas kedinasan,” tegas Danu.

Kendati begitu, pihaknya akan bertindak tegas jika memang ditemukan pelanggaran. Dia memastikan aparat kepolisian akan bertindak profesional.

“Bila terjadi persoalan, ada mekanisme pengawasan dan pembinaan yang dijalankan oleh Propam untuk memastikan profesionalisme tetap terjaga,” paparnya.

Pihaknya turut meminta masyarakat agar masyarakat tetap tenang. Danu berharap warga tidak terprovokasi dengan informasi yang menyudutkan kepolisian.

“Brimob akan terus hadir memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, dan kami berharap publik dapat melihat secara objektif setiap persoalan,” ujarnya.

“Satbrimob Polda Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tidak menggeneralisasi kasus pribadi sebagai gambaran seluruh anggota Brimob,” tambah Danu.

Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro mengaku pihak mempelai wanita mengadukan persoalan ini ke Propam. Pihaknya masih akan mendalami perkara ini.

“Iya sudah masuk laporan aduanya kemarin. Langkah-langkah kami sendiri kami tindaklanjuti dan masih didalami,” ujar Desmonat yang dikonfirmasi terpisah.

Sementara itu calon mempelai wanita inisial SS masih mempertanyakan keberadaan oknum personel Brimob tersebut. Informasi terakhir, Bripda TFM terdeteksi berada di Palu, Sulawesi Tengah.

“Terakhir di tanggal 10 (Agustus) pagi kita dapat informasinya bahwa sang mempelai laki-laki ini ternyata sudah ada di Kota Palu,” kata kakak sepupu SS, Zain Husain saat dikonfirmasi.

Menurut Zain, orang tua oknum polisi itu sudah meminta maaf kepada keluarga calon mempelai wanita. Orang tua Bripda TFM juga mengaku tidak mengetahui keberadaan anaknya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Orang tuanya (Bripda TFN) juga tidak tahu kalau dia ada dimana dan mereka juga bingung mau cari dimana karena tidak ada kabar sampai sekarang katanya begitu,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, SS dan Bripda TFM rencananya menggelar akad nikah di rumah mempelai wanita di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu, (9/8). Saat keluarga kedua mempelai sudah hadir, acara terpaksa dibatalkan karena ketidakhadiran Bripda TFM.