Kasus penembakan pengacara asal Kota Makassar bernama Rudy S Gani (49) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih misterius. Polisi mengaku kesulitan mengungkap pelaku karena tidak ada rekaman CCTV dan jejak DNA di lokasi kejadian.
“Kendalanya yah memang di sana yang pertama CCTV itu tidak ada. Terus kita juga mau ambil apa, seperti DNA di tempat dilalui, ini kita tidak temukan waktu itu,” kata Dirreskrimum Polda Sulsel Kombes Setiadi Sulaksono kepada wartawan, Senin (8/7/2025).
Setiadi mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan. Namun, dia mengakui ada kendala lantaran lokasi kejadian berada di ruang terbuka.
“Itu yang agak sulit. Karena di tempat terbuka. Nanti misalnya kalau tersangkanya tertangkap yah kita update,” ujarnya.
Setiadi menegaskan timnya masih bekerja di lapangan untuk mengungkap pelaku penembakan. Dia optimistis kasus ini segera terungkap meski diakui ada banyak hambatan.
“Masih terus bekerja tim kami masih di sana (Bone). Insyaallah kita segera untuk ini mengungkap (pelaku). Kita tetap upaya karena banyak sekali klaster-klaster di situ dan juga memang orang-orang di kampung itu,” pungkasnya.
Diketahui, Rudy S Gani tewas ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) saat malam tahun baru di rumah istrinya. Peristiwa itu tepatnya di Dusun Limpoe, Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Bone pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 21.50 Wita.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.