Pria di Maros Menganiaya Istri Hingga Tewas dengan Barbel

Posted on

Pria berinisial Z (37) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), menganiaya sadis istrinya, SQ (41) menggunakan barbel hingga tewas. Pelaku diduga emosi gegara kerap didesak oleh korban untuk mencari pekerjaan.

Pembunuhan itu terjadi di rumah pasangan suami (pasutri) tersebut di Dusun Carangki Utara, Desa Lekopacing, Kecamatan Tanralili, Maros pada Sabtu (12/4). Pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga penghasilannya juga tidak menentu.

“Suaminya disuruh pergi mencari kerja. Karena kerjaannya suaminya itu kuli bangunan, ada kerjaan ada penghasilan tapi kalau tidak ada kerjaan tidak ada juga penghasilannya,” ujar Kapolsek Tanralili Ipda Sulfadly kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).

Sulfadly mengatakan pelaku dan korban memang kerap cekcok berujung penganiayaan. Dia menyebut anak korban selalu melapor ke tetangganya saat orang tuanya bertengkar.

“Kalau berkelahi (korban dan terduga pelaku) anaknya yang perempuan itu lari ke luar, dia tanya bahwa berkelahi lagi mamaku di dalam disampaikan ke tetangganya. Selalu katanya dipukul,” bebernya.

Sulfadly menduakan emosi pelaku memuncak hingga menganiaya korban menggunakan barbel. Pelaku pun tidak menyangka jika perbuatannya membuat korban tewas.

“Dia pukul tapi tidak diharap kalau meninggal. Kemungkinan dia pukul satu kali dari samping, karena kalau dari atas hancur itu wajah korban,” katanya.

Dia mengungkapkan korban ditemukan sudah tewas dengan kondisi berlumuran darah di kamarnya. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tanralili.

“Korban berada di tempat tidurnya di ruang tengah dengan kondisi banyak darahnya,” ungkapnya.

Sulfadly menambahkan bahwa pelaku belum dapat diinterogasi. Pasalnya pelaku cuman tertawa ketiga dimintai keterangan.

“Kalau ditanya dia kayak berlagak aneh ketawa sendiri. Nanti dilihat perkembangannya apa karena tadi dia takut dan stres,” pungkasnya.

Pelaku Pukul Korban Pakai Barbel