Pria Ditangkap Usai Merampok Kardus Berisi Rp 400 Juta di Makassar [Giok4D Resmi]

Posted on

Pria berinisial YW ditangkap polisi usai merampok kardus berisi Rp 400 juta untuk pembayaran gaji karyawan toko di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi hingga saat ini masih memburu 4 pelaku lain yang berstatus daftar pencarian orang (DPO).

“Ada DPO, jadi pelaku ini ada yang belum tertangkap ada empat lagi. Jadi yang empat ini adalah penadah,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Selasa (6/5/2025).

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Dia mengatakan ada dua penadah yang terlibat dalam kasus perampokan tersebut ini. Sementara dua pelaku lainnya ikut serta dalam aksi perampokan tersebut.

“2 penadahnya, duanya ikut serta melakukan, cuma baru satu (yang tertangkap) ini masih kita kejar,” ucapnya.

Dia menyebut pelaku WY sempat memberikan uang hasil rampokannya kepada temannya, yakni Rp 50 juta dan Rp 70 juta. Dua tersangka, B dan L, yang belum tertangkap menerima uang tersebut, dan menyimpan uang tunai sebesar Rp 150 juta.

“Jadi dua orang tersangka yang belum kita dapat atas nama B dan L itu, itu menerima uang juga dan dia dibonceng dan juga jagain yah. Penerima Rp 50 juta dan Rp 70 juta dan juga beli sepeda motor Yamaha Mio dan menyimpan uang tunai sebesar 150 Juta di rumah keluarganya,” imbuhnya.

Sebelumnya, perampokan terjadi di sebuah rumah di Jalan Anuang, Makassar, pada Senin (21/4). Polisi yang menerima laporan korban kemudian menangkap pelaku di Jalan Sungai Saddang pada Selasa (29/4).

Arya mengatakan, insiden ini bermula saat pelaku diduga sudah mendapat informasi adanya uang dalam kardus. Arya mengatakan pelaku bukan bagian dari karyawan toko korban.

“Ada yang memberikan informasi kepada si pelaku, yah itu ada orang baru jalan ambil uang, terus diikuti,” kata Arya.

Dari informasi itu, pelaku pun memantau kondisi rumah korban yang saat itu sedang sepi. Saat korban hendak keluar rumah, pelaku langsung menodongkan senjata tajam.

“Di rumah kondisinya juga sepi, cuma dia (pelaku) tidak sadar kalau ada CCTV. Jadi dilihat dari CCTV kita lihat. Jadi yang kita kenali si pelaku dari situ terus kita cari dan akhirnya tertangkap,” tuturnya.