Pria Perkosa-Sekap Gadis 14 Tahun di Sidrap Modus Iming-iming Nikah

Posted on

Polisi mengungkap modus pria inisial UD diduga memerkosa dan menyekap gadis berusia 14 tahun di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku menjalankan aksi bejatnya dengan iming-iming akan menikahi korban.

“Jadi saat bersama korban, pelaku ini menyampaikan ke korban akan bertanggung jawab atau menikahi korban,” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan kepada infoSulsel, Selasa (14/10/2025).

AKP Setiawan menuturkan insiden penyekapan dan pemerkosaan terjadi di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap sejak Jumat (22/8) sampai Minggu (24/8). Awalnya, korban dijemput di rumahnya oleh temannya inisial CC pada Jumat (22/8).

Setelah berada di rumah CC, korban dibiarkan di teras rumah dan tidak masuk ke rumah. Saat itulah pelaku datang untuk memberikan tumpangan pulang karena sudah larut malam.

“Dari keterangan korban jadi kan dia itu setelah malam hari cari tumpangan. Kemudian datanglah ini pelaku memberikan tumpangan,” paparnya.

Pelaku sempat menawarkan mengantar ke rumah korban. Namun korban menyampaikan kondisi sudah larut malam dan takutnya tidak ada yang akan membukakan pintu rumah.

“Bertanya pelaku mau dibawa ke mana dan korban bilang kalau rumah sudah malam tidak dibukakan pintu. Makanya dia ikut ke pelaku ke TKP pertama,” jelasnya.

Saat di TKP pertama, pelaku menjalankan aksi bejatnya memerkosa korban. Pelaku teperdaya karena pelaku menjanjikan akan menikahi.

“Pelaku bawa ke rumah temannya dan di situ terjadi hubungan badan. Di situ pelaku bilang bersedia bertanggung jawab makanya korban terbujuk,” terangnya.

Setelah di TKP pertama, pelaku kembali membawa korban ke rumah temannya atau TKP kedua pada hari ketiga. Saat di TKP kedua ini, paman korban datang menjemput korban.

“Ada dua TKP. Di TKP kedua itu paman korban datang menjemput korban. Tapi pelaku sudah tidak ada di situ. Dia sudah kabur tinggalkan korban,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis berusia 14 tahun menjadi korban pemerkosaan pria berinisial UD. Pelaku sempat disekap selama 3 hari di dua tempat berbeda.

“Ini pelaku tidak saya kenal, dia berjanji mau antar saya pulang ke rumah. Tapi dia bawa saya ke rumah temannya. Saya sampai 5 kali (diperkosa),” kata korban kepada wartawan, Senin (13/10).

Korban mengaku terpaksa menuruti permintaan pelaku karena diancam. Korban sempat ikut ke pelaku karena dijanjikan akan dibawa pulang ke rumah.

“Saya tidak kenal ini pelaku. Saya hanya ikut di motornya karena dia janji mau antar pulang tetapi ternyata tidak,” tambah korban.